ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS PADA PDAM TIRTA JAYA MANDIRI KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2013 S.D. 2014)
Abstract
Arifin Listia Rahman. NPM 0221 12 214. Analisis Kinerja Perusahaan dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus pada PDAM Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi Tahun 2013 s.d. 2014). Dibawah bimbingan Akhsanul Haq dan Salmah. Tahun 2017.
Penilaian kinerja memegang peranan penting dalam dunia usaha, dikarenakan dengan dilakukan penilaian kinerja dapat diketahui efektivitas dari penetapan suatu strategi dan penerapannya dalam kurun waktu tertentu. Penilaian kinerja dapat mendeteksi kelemahan atau kekurangan yang masih terdapat dalam perusahaan, untuk selanjutnya dilakukan perbaikan dimasa mendatang. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat untuk mengukur kinerja, sehingga dapat diketahui sejauh mana strategi dan sasaran yang telah ditentukan dapat tercapai. Metode Balanced Scorecard adalah suatu metode pengukuran kinerja yang memberikan gambaran keadaan suatu perusahaan melalui empat perspektif yaitu: Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis Internal dan Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui kinerja perusahaan dalam perspektif keuangan dengan metode Balanced Scorecard pada PDAM Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi, 2) untuk mengetahui kinerja perusahaan dalam perspektif pelanggan dengan metode Balanced Scorecard pada PDAM Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi, 3) untuk mengetahui kinerja perusahaan dalam perspektif proses bisnis internal dengan metode Balanced Scorecard pada PDAM Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi dan 4) untuk mengetahui kinerja perusahaan dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan metode Balanced Scorecard pada PDAM Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif, metode yang digunakan yaitu studi kasus dan teknik penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif (non-statistik).
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal, sebagai berikut: 1) kinerja perspektif keuangan pada PDAM Kabupaten Sukabumi dapat disimpulkan baik, karena secara umum rasio-rasio keuangan tergolong dalam kategori sangat baik kecuali Return On Equity dan Net Profit Margin yang tergolong dalam kategori kurang, 2) kinerja perspektif pelanggan pada PDAM Kabupaten Sukabumi dapat disimpulkan baik, karena secara umum perhitungan perspketif pelanggan tergolong kedalam kategori sangat baik kecuali Market Share tergolong kurang dan Kepuasan Pelanggan Cukup, 3) kinerja perspektif proses bisnis internal pada PDAM Kabupaten Sukabumi dapat disimpulkan baik, karena secara umum perhitungan perspeketif proses bisnis internal tergolong kedalam kategori sangat baik kecuali efisiensi produksi yang tergolong kedalam kategori tidak baik dan 4) kinerja perspektif pertumbuhan dan pembelajaran pada PDAM Kabupaten Sukabumi dapat disimpulkan cukup, karena peningkatan kompetensi tergolong kedalam kategori tidak baik, retesi karyawan sangat baik, dan kepuasan karyawan cukup. Menimbang hasil kinerja dari keempat perspektif, maka secara keseluruhan penilaian kinerja PDAM Kabupaten Sukabumi berdasarkan Balanced Scorecard dapat digolongkan kedalam kategori baik.
Berdasarkan uraian hasil analisis yang telah dilakukan dapat diberikan beberapa saran, sebagai berikut : 1) untuk PDAM Kabupaten Sukabumi sebaikanya meningkatkan perspektif yang masih kurang seperti Return On Equity, Net Profit Margin, Market Share, Efisiensi Produksi, Peningkatan Kompetensi dan 2) untuk peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian yang serupa untuk menguji konsistensi dari penelitian ini dan menggunakan data yang lebih lengkap
Full Text:
PDFReferences
Ahmad Fahlan Rusdianto. 2011. Analisis Kinerja dengan Pendekatan Balanced Scorecard pada PDAM Kabupaten Semarang. Program Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.
Faridz Akhmad Mauludin. 2012. Penerapan Balanced Scorecard dalam Pengukuran Kinerja Organisasi Publik (Studi Kasus pada Sekretariat Jendral Kementrian Perdagangan). Disertai Program Sarjana Universitas Indonesia, Jakarta.
Ihda Lailtul Fitria. 2013. Analisis Kinerja BPRS Mandiri Sejahtera Yogyakarta dengan Konsep BSC (Balanced Scorecard) pada Tahun 2009-2012. Program Sarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Ilham Fahmi. 2013. Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi. Alfabeta, Bandung.
__________. 2014. Perilaku Organisasi Teori, Aplikasi, dan Kasus. Alfabeta, Bandung.
Imam Ghozali. 2012. Aplikasi Analisis dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponogoro, Semarang.
Imam Widodo. 2011. Analisis Kinerja Perusahaan dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard (studi kasus pada perusahaan mabel PT. Jansen Indonesia). Program Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.
Kristianingsih Trihastuti. 2011. Analisis Kinerja Perusahaan dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang). Program Sarjana Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Moeherino. 2012. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetisi. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.