ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK BUKOPIN TBK

Lusi Yulinda, Budiman Slamet, Lia Dahlia Iryani

Abstract


Analisis rasio keuangan dapat mengungkapkan hubungan yang penting dan dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan serta kinerja perusahaan. Dan diketahui bahwa kondisi laporan keuangan PT. Bank Bukopin Tbk pada tahun 2010-2014 kurang baik dikarenakan terjadi persentase kenaikan dan penurunan selama 5 tahun. Untuk itu tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis rasio keuangan dalam menilai kinerja keuangan. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis perhitungan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas, dalam kinerja keuangan pada PT. Bank BukopinTbk. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan menggunakan data sekunder pada PT. Bank Bukopin Tbk selama 5 tahun periode 2010-2014, yang diperoleh melalui Bursa Efek Indonesia dan situs resmi perusahaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa(1) Rasio likuditas dengan menggunakan perhitungan current ratio, dan cash ratiomenunjukan bahwa kinerja PT. Bank Bukopin Tbk pada tahun 2010 hingga 2014 dalam kondisi tidak likuid karena selalu berada dibawah persentase konsep teori (teori Kasmir:2008) dan mengalami kenaikan dan penurunan yang cukup signifikan. (2) Rasio solvabilitas dengan menggunakan perhitungan DARmenunjukan kinerja PT. Bank Bukopin Tbk berada dalam kondisi cukup baik karena cukup bisa mengendalikan hutang untuk aset, dalam perhitungan DER menunjukkan kinerja PT.Bank Bukopin Tbk berada dalam kondisi yang kurang baik karena menggunakan modal sebagai jaminan. Akan tetapi persentase solvabilitas perusahaan cukup besar membuat perusahaan beresiko bila tidak bisa menurunkan atau mengendalikan liabilitas dengan baik. (3) Kinerja PT. Bank Bukopin Tbk bila ditinjau melalui perhitungan rasio aktivitas sudah cukup efektif karena selama periode 2010 sampai 2014 banyak atau sering mengalami peningkatan dibandingkan penurunan. (4) Dan terakhir, bila dilihat dari rasio profitabilitas PT. Bank Bukopin Tbk dalam kondisi sangat buruk karena selalu mengalami persentase penurunan setiap tahunnya dan belum maksimal dalam menghasilkan laba dari aktivitas normal bisnisnya. Dapat disimpulkan bahwa kinerja PT. Bank Bukopin Tbk bila di analisis dengan menggunakan perhitungan rasio keuangan dikatakan belum efektif dan dalam kondisi kurang sehat karena sebagian besar perhitungan rasio berada dibawah persentase konsep teori dan lebih sering mengalami persentase penurunan dibandingkan kenaikan. Penulis menyarankan agar PT. Bank Bukopin Tbk bisa memaksimalkan kinerja perusahaan terutama dalam mengelola kas, melunasi utang-utangnya


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.