PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS DAN NILAI PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR KONSTRUKSI DAN BANGUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015

Abstract

Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat menjaga kelangsungan hidup dan memberikan kemakmuran bagi para pemegang sahamnya. Salah satu indikator kemakmuran pemegang saham adalah dengan mendapatkan capital gain yaitu pendapatan dari selisih positif antara harga jual dan harga beli saham, atau dividen tunai yang diterima dari perusahaan karena memperoleh keuntungan. Sebagian investor lebih memilih dividen dari pada capital gain, karena pembayaran dividen dapat mengatasi ketidak pastian dalam berkaitan dengan profitabilitas perusahaan dan memiliki risiko lebih rendah dari pada capital gain. Hal ini dikarenakan dividen diterima menurut dasar periode berjalan, sementara prospek realisasi keuntungan modal diperoleh dimasa yang akan datang, artinya untuk memperoleh capital gain harus berani untuk berspekulasi bahwa harga saham yang akan datang lebih besar dari pada harga saham pada waktu pembelian (Horne dan Wachowicz, 2013, 208).
Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif statistik. Metode pengolahan data yang digunakan adalah dengan pengujian hipotesis, dengan menggunakan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), dan uji hipotesis (analisis koefisien determinasi/R2, uji koefisien regresi secara parsial/uji t, dan uji koefisien regresi secara bersama-sama/uji f).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laba bersih, berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen. Arus kas berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen. Nilai perusahaan berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen. Hal ini memberikan indikasi bahwa perusahaan masih mempunyai kemampuan yang baik dalam menghasilkan laba bersih dan masih mampu untuk membagikan dividen perusahaan terhadap para pemegang saham dimasa yang akan datang sehingga akan memaksimalkan nilai perusahaan.
Kata kunci : Laba Bersih, Arus Kas, Nilai Perusahaan, Kebijakan Dividen