PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMA PLUS PGRI CIBINONG
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran group investigation dalam meningkatkan keterampilan menulis teks anekdot pada siswa kelas X di SMA PLUS PGRI CIBINONG serta untuk mengetahui kendala yang dihadapi siswa kelas X SMA PLUS PGRI CIBINONG dalam meningkatkan keterampilan menulis teks anekdot melalui penerapan model pembelajaran group investigation. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, dan observasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X SMA PLUS PGRI CIBINONG. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA Unggulan 6 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X MIPA Unggulan 1 sebagai kelas kontrol dengan teknik cluster random sampling. Hipotesis pertama yaitu penerapan model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan keterampilan menulis teks anekdot pada siswa kelas X SMA PLUS PGRI CIBINONG teruji kebenarannya. Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya nilai prates kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata kelas 50.25. Dari nilai tersebut diketahui kemampuan siswa dalam taraf kurang mampu dalam menulis teks anekdot, sedangkan hasil postes rata-rata nilai kelas eksperimen dalam menulis teks anekdot meningkat menjadi 85.92 dengan taraf kemampuan sangat mampu. Hasil perbandingan mean kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan rumus uji t, diperoleh data harga t0= 1,67dan d.b.= 62 dengan t taraf dituliskan menjadi 1,67 <3,66> 2,39. Hal tersebut menunjukan peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen. Hipotesis kedua, yaitu siswa mengalami kendala dalam menulis teks anekdot terbukti kebenarannya. Hasil angket menyatakan bahwa siswa dalam menulis teks anekdot mengalami kendala pada saat menulis teks anekdot sebanyak 17 siswa atau 53%, kendala pada saat menuangkan ide atau pikiran dalam menulis teks anekdot sebanyak 20 atau 63%, kendala saat menentukan reaksi dalam menulis teks anekdot sebanyak 15 atau 56%. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan keterampilan menulis teks anekdot walaupun terdapat kendala selama proses pembelajaran. Meskipun, tidak berpengaruh besar terhadap peningkatan yang dicapai oleh siswa.
Kata kunci: Keterampilan menulis, teks anekdot, model pembelajaran Group Investigation.
Refbacks
- There are currently no refbacks.