PROTOTIPE SISTEM OTOMATISASI SUHU DAN KELEMBABAN PADA RUANG JAMUR TIRAM MENGGUNAKAN SENSOR DHT11 DAN MIKROKONTROLER ATMEGA 328
Abstract
Jamur merupakan makanan yang mengandung gizi dan nutrisi, pertumbuhan jamur sangat di pengaruhi suhu dan kelembaban jamur biasanya hanya tumbuh di dataran tinggi sedangkan di dareah dataran rendah perlu alat untuk mengatur suhu dan kelembaban pada ruang jamur. Prototipe sistem otomatisasi suhu dan kelembaban mengunakan sensor DHT11 dan mikrokontroler ATMEGA328. Sensor DHT11 akan mendeteksi suhu dan kelembaban output pada prototipe ini ada 3 yaitu pompa kipas dan lampu kisaran suhu pada ruang jamur tiram dengan suhu 24-280C dan kelembaban 50-60%. sensor DHT11 akan mendeteksi suhu dan kelembaban pada ruang jamur tiram ketika suhu >=280C dan kelembaban >60% maka kipas menyala dan pompa air dan lampu mati, ketika suhu <=240C dan kelembaban >60% maka kipas dan pompa air mati dan dibutuhkan Lampu untuk ruang jamur tiram membantu suhu dan kelembaban agar stabil dan jika suhu >=280C dan kelembaban <60% maka kipas dan pompa air menyala Lampu mati jika <=240C dan kelembaban <60% maka pompa air menyala dan kipas dan lampu mati. Selain output diatas LCD menjadi indikator untuk menampilkan suhu dan kelembaban yang terbaca oleh sensor DHT11.
Kata Kunci : Jamur , Sensor suhu & Kelembaban(DHT11)
Kata Kunci : Jamur , Sensor suhu & Kelembaban(DHT11)
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.