HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. LANGIT FIDELYO ENERGI
Abstract
Sumber daya manusia sangat penting artinya di dalam menentukan kelangsungan hidup suatu perusahaan. Oleh karena itu selalu diperhatikan agar kelancaran jalannya perusahaan lebih terjamin dan semakin meningkat. Sumber daya manusia yang baik, berkualitas, dan memiliki integritas yang baik adalah harapan bagi berbagai perusahaan, dengan kualifikasi tersebut perusahaan akan memiliki kesempatan menjadi terdepan diantara yang lainnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis motivasi kerja, kinerja karyawan dan mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kinerja karyawan pada PT. Langit Fidelyo Energi.
Penelitian ini dilakukan pada PT. Langit Fidelyo Energi yang beralamat di Komp. Metro Cilegon Cluster Victoria Blok K.6 No. 3 A Cilegon 42411 Banten. Jenis penelitian adalah kuantitatif dan metode analisis data berupa analisis deskriptif, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa motivasi kerja pada PT. Langit Fidelyo Energi dapat diketahui setelah penulis menyebarkan kuesioner yang telah diisi oleh para responden yang merupakan karyawan pada PT. Langit Fidelyo Energi, dimana rata-rata skor sebesar = 74,10. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka motivasi kerja pada PT. Langit Fidelyo Energi dapat dikatakan baik. Dengan demikian, motivasi kerja yang meliputi upah, keamanan, status, kondisi kerja, prosedur organisasi dan mutu hubungan interpersonal telah dipenuhi dengan baik oleh PT. Langit Fidelyo Energi, sehingga menimbulkan motivasi kerja yang baik pada karyawan. Kinerja karyawan pada PT. Langit Fidelyo Energi dapat diketahui setelah penulis menyebarkan kuesioner yang telah diisi oleh para responden yang merupakan karyawan dari PT. Langit Fidelyo Energi, dimana rata-rata skor sebesar = 51,47. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka kinerja karyawan pada PT. Langit Fidelyo Energi dapat dikatakan sangat baik. Dengan demikian, karyawan pada PT. Langit Fidelyo Energi telah menunjukkan kualitas, kuantitas, kerjasama dan kedisiplinan yang sangat baik. Hasil analisis koefisien korelasi diperoleh nilai r = 0,560. Nilai tersebut menunjukkan kekuatan hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan adalah sedang. Hasil analisis koefisien determinasi sebesar 0,3136 atau 31,36%. Hal ini menunjukkan bahwa 31,36% kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel motivasi kerja. Sedangkan 68,64% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti yang memiliki hubungan dengan kinerja karyawan. Hasil uji hipotesis diketahui nilai thitung > ttabel (7,159 > 1,991), yang berarti bahwa H0 ditolak atau Ha diterima. Dengan kata lain, motivasi kerja mempunyai hubungan positif dengan kinerja karyawan
Full Text:
PDFReferences
Anwar Prabu Mangkunegara. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung, PT. Rosda Karya.
Anwar Prabu Mangkunegara. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung, PT. Rosda Karya.
Bangun, Wilson. (2012). Manajemen Sumber
Daya Manusia. Jakarta, Erlangga.
Cushway, (2006). Human Recourse Management. Efficient Offset Printers. United States.
Dessler,(2009). Manajemen Sumber Daya
Manusia. Buku l. Jakarta, Indeks.
Edy Sutrisno.(2009). Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta, Kencana.
Edwin B. Flippo.(2010). Manajemen Personalia.
Terjemahan Moh. Mas’ud, Jakarta,
Erlangga.
Emron, dkk.(2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi dan Perubahan Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Pegawai Dan Organisasi. Bandung, Alfabeta.
Frederick Herzberg. (2007). The Motivation To
Work. Routledge.
Husein Umar. (2010). Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan, Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Ike Rusdyah.(2008). Manajemen Sumber Daya
Manusia. Yogyakarta, Andi Offset.
Kreitner, Robert and Angelo Kinichi, (2008).
Organization Behavior. New York, McGraw Hill International.
Hasibuan Malayu (2011). Manajemen Sumber
Daya Manusia. Jakarta, Bumi Aksara.
Hasibuan Malayu (2014). Manajemen Sumber
Daya Manusia. Jakarta, Bumi Aksara.
McShane and Von Glinow, (2010). Organization Behavior Emerging Knowledge An Practice For The Real Word. New York, McGraw Hill Companies, Inc.
M. Kadarisman. (2013). Manajemen pengembangan Sumber daya Manusia, Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Rahadi, Dedi Rianto. (2010). Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia. Malang, Tunggal Mandiri Publishing.
Robbins, Stephen P, dan Coulter, Mary.2001
.Manajemen. edisi 7. Jakarta PT. Indeks
Group Gramedia.
Sedermayanti.(2013). Manajemen Sumber Daya
Manusia. Bandung, Refika Aditama.
Sedarmayanti, (2011). Manajemen SDM, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung, Refika Aditama.
Sikula Andrew F. (2011). Personal and Human Resource Management. Bandung, Erlangga.
Simanjuntak, J. Payaman. (2005). Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Soekidjo Notoadmojo. (2009). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta, Rineka Cipta.
Stephen P Robbins. (2010). Perilaku Organisasi.
Jakarta, Indeks.
Stephen P Robbins. (2011). Perilaku Organisasi.
Jakarta, Prenallindo.
Syahtuti. (2010). Lembaga dan Organisasi Petani dalam Pengaruh Negara dan Pasar,
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian. Bandung, Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian. Bandung, Alfabeta.
Suparno Eko Widodo. (2015). Managemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Veithzal, Rivai, (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta, Rajawali Pers.
Wibowo.(2011). Manajemen Kinerja. Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Zameer, Hashim, Ali,Shehzad, Nizar, Waqar, Amir, Muhammad. (2014). The Impact of the Motivation on the Employee's Performance in Beverage Industry of Pakistan. International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and management Sciences
Refbacks
- There are currently no refbacks.