ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PRODUK SEPATU SPORT GUNA MENINGKATKAN KELANCARAN PROSES PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY OUSRICH
Abstract
SKANDAR NOPANDI ARIADI. 021114562. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada
Produk Sepatu Sport Guna Meningkatkan Kelancaran Proses Produksi Pada Home Industry Ousrich.
Pembimbing JAENUDIN dan DONI WIHARTIKA.
Pada umumnya pengendalian persediaan sangat diperlukan untuk memproduksi barang, agar apa
yang dibuat sesuai dan tepat akan kebutuhan terpenuhi sesuai jumlah untuk menjalankan proses produksi
secara baik, tidak berlebihan dalam membeli bahan baku agar menjadikan efisien dalam produksi.
Pengendalian persediaan yang dilakukan berdasarkan pada pengalaman masa lalu, yang menjadikan
ketidak sesuaian pada kebutuhan bahan baku, ketidak sesuaian ini berdampak pada kekurangannya
bahan baku. Persediaan bahan baku yang belum baik pada home industry Ousrich, menjadi kendala
utama pada kelancaran produksi, karena sistem yang digunakan pada pengendalian persediaan bahan
baku belum berdasarkan pada metode yang sudah ada, menyebabkan kekurangannya beberapa bahan
baku yang dibutuhkan. Ketidak lancaran dalam proses produksi di home industry Ousrich berdasarkan
data yang diperoleh dari perusahaan, presentasi kelancaran produksi perusahaan tidak menunjukan hal
yang positif karena presentasi kelancaran proses produksi perusahaan masih dibawah 80% atau 71-76%.
Hal ini disebabkan pada pengendalian persediaan bahan baku yang belum baik sehingga perusahaan
mengharuskan menambah waktu produksi yang melebih dari batas target awal dan menjadikan
pengiriman kepada pelanggan menjadi telambat.
Dengan menggunakan metode MRP terbukti kelancaran proses produksi pada bulan Agustus
sebesar 90% di minggu ke-2 dan 92% di minggu ke 4, bula September di minggu ke-3 sebesar 90% dan
di minggu ke-4 sebesar 92% yang artinya proses produksi pada home industry Ousrich lebih dari yang
diharapkan dari 80% standar waktu yang ditentukan perusahaan berjalan cukup lancar. Dapat
diharapkan pengunaan metode MRP (Material Requirement Planning) perusahaan tidak menghadapi
masalah seperti kekurangan bahan baku akan terpenuhi dan proses produksi dalam pembuatan produk
akan berjalan lancar.
Full Text:
PDFReferences
Assauri, S. (2008). Manaemen Produksi dan
Operasi. Jakarta: Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
Bestari, M. (2004). Manajemen Operasi.
Yogyakarta: FE UGM.
Carol A. Ptak, CFPIM, CIRM and Chad J. Smith.
(2011). Orlicky’s Material Requirements
Planning. 3
????????
Edition. New York: McGraw
Hill.
Chase, Jacobs, and Aquilano. (2004). Operation
Management for Competitive Advatage.
Tenth Edition. USA: Mc Graw Hill
Company.
Dilworth, J B. (1996). Operation Management:
Design Planning and Control For
Manufacturing and Service. New York: Mc
Graw-Hill
Daft, L D. (2007). Manajemen. Edisi ke Enam.
Jakarta: Salemba Empat.
Deitiana, T. 2011. Manajemen Operasional
Strategi dan Analisa. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
Everet E. Adam. JR. Ronald J. Ebbert. (1992).
Production
and
Operation
Management.Fifth Edition. New Jersey.
Frentice Hall Inc.
Hafiz, Choerul dan Henny Usulan Perbaikan
Persediaan Bahan Baku Pembuatan Model
Sepatu Tomkins di Pt. Primarindo Asia
Infrastucture, TBK. Universitas Komputer
Indonesia. https://respository.unicom.ac.id
Refbacks
- There are currently no refbacks.