PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UMUR PERUSAHAAN DAN TINGKAT LEVERAGE TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2013-2017

Abstract

Industri manufaktur menunjukkan perkembangan yang sangat menjanjikan, terutama dari aspek nilai
tambah manufaktur di sektor kimia. Pertumbuhan laba adalah perkembangan laba yang terjadi pada suatu
perusahaan dalam periode waktu tertentu apakah mengalami kenaikan laba atau sebaliknya mengalami
penurunan. Pertumbuhan laba yang semakin meningkat sangat diinginkan oleh setiap perusahaan untuk
menilai bagaimana kinerja suatu perusahaan. Dilihat dari ukuran perusahaan terdapat kesenjangan antara
teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2013-2014 dan 2016-2017 rata-rata ukuran perusahaan
mengalami kenaikan tetapi rata-rata pertumbuhan laba mengalami penurunan. Dilihat dari umur
perusahaan terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2013-2014 dan 20162017

rata-rata umur perusahaan mengalami kenaikan tetapi rata-rata pertumbuhan laba mengalami
penurunan. Serta dilihat dari Debt to Asset Ratio (DAR) pada tahun 2013-2014 dan 2016-2017 rata-rata
Debt to Asset Ratio (DAR) mengalami penurunan dan rata-rata pertumbuhan laba pun mengalami
penurunan. Sedangkan pada tahun 2014-2015 rata-rata Debt to Asset Ratio (DAR) mengalami kenaikan
dan rata-rata pertumbuhan laba mengalami kenaikan.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap
pertumbuhan laba pada perusahaan sub sektor kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (2)
untuk menganalisis pengaruh umur perusahaan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan sub sektor
kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (3) untuk menganalisis pengaruh tingkat leverage
terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan sub sektor kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) (4) untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan dan tingkat leverage
terhadap pertumbuhan pada perusahaan sub sektor kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
periode 2013-2017.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2013-2017. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 9 perusahaan. Sampel dipilih dengan
menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
analisis regresi data panel. Data diuji dengan menggunakan aplikasi Eviews 9.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap
pertumbuhan laba. Umur perusahaan berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba. Debt to Asset Ratio
(DAR) berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba. Secara simultan ukuran perusahaan,umur
perusahaan dan Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Nilai koefisien
determinasi (R
2
) dalam penelitian ini sebesar 0,840255, yang berarti bahwa variasi dari pertumbuhan laba
dapat diterangkan oleh ukuran perusahaan, umur perusahaan dan Debt to Asset Ratio sebesar 0,840255
atau 84,0255%. Sedangkan sisanya sebesar 15,9745% diterangkan oleh variabel lain diluar dari variabel
yang digunakan dalam penelitian ini.