HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO)TBK, STUDI KASUS KANTOR POS INDONESIA UPT DC CIBINONG

Abstract

Devi Puspitasari. 021115071. Hubungan Lingkungan Kerja Dengan Kinerja Karyawan pada PT. Pos
Indonesia (Persero)Tbk, studi kasus Kantor Pos Indonesia UPT DC Cibinong. Pembimbing:
Herdiyana dan Herman. 2019.

PT. Pos Indonesia (Persero) memiliki kinerja karyawan yang rendah, hal itu dapat dilihat dari
hasil rekapitulasi nilai SMKI kinerja karyawan dan hasil produktivitas kinerja karyawan pada Kantor
Pos Indonesia UPT DC Cibinong yang mengalami perubahan kenaikan /penurunan secara fluktuatif
pada setiap tahunnya. Sedangkan menurut penilaian pimpinan bahwa hasil kinerja yang baik pada
perusahaan seharusnya nilai SMKI kinerja karyawan dan hasil produktivitas karyawan harus
mengalami peningkatan setiap tahunnya ataupun dalam keadaan yang stabil. Adapun masalah yang
menyangkut lingkungan kerja saat ini yaitu kondisi lingkungan kerja yang belum cukup baik, dengan
keadaan inventori peralatan pada Kantor Pos Indonesia UPT DC Cibinong yang belum terpenuhi dan
memadai untuk menunjang hasil produktivitas kinerja karyawan, tingkat temperatur atau suhu udara
dalam ruangan kerja belum memenuhi standar idealnya suatu ruangan, kemudian tingkat pewarnaan
yang belum menarik sehingga menimbulkan rasa jenuh/bosan dan penataan tata ruang kerja yang
kurang rapih dan beraturan yang menyebabkan terlihat sedikit berantakan. Hal ini pula yang
mengindentifikasikan adanya lingkungan kerja yang kurang baik serta tidak nyaman yang diasumsikan
akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dalam melaksanakan aktivitasnya di suatu perusahaan.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Verifikatif dengan menggunakan
metode penelitian explanatory survey yang bertujuan untuk menguji hipotesis. Teknik penelitian yang
digunakan adalah statistik inferensial. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pos Indonesia UPT DC
Cibinong yang berada di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Jenis data yang digunakan oleh
peneliti menggunakan dua jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif kemudian sumber
datanya di antaranya data primer dan sekunder. Metode penarikan sampel menggunakan sensus atau
sampling jenuh yang dipilih secara sengaja dengan jumlah populasi 52 karyawan divisi operasional.
Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi Rank Spearman dan Uji Hipotesis
Koefisien Korelasi. Data diuji dengan menggunakan SPSS versi 23.
Berdasarkan hasil tanggapan responden terhadap karyawan terkait dengan lingkungan kerja
karyawan pada Kantor Pos Indonesia UPT DC Cibinong menunjukkan hasil rata-rata sebesar 83%,
dimana hasil nilai tersebut berada di interval (80%-100%) yang artinya bahwa lingkungan kerja pada
Kantor Pos Indonesia UPT DC Cibinong sangat baik. Begitu pula hasil penilaian pimpinan divisi
operasional terhadap kinerja karyawan pada Kantor Pos Indonesia UPT DC Cibinong menunjukkan
hasil rata-rata sebesar 86%, dimana hasil tersebut berada di interval (80%-100%) yang artinya bahwa
kinerja karyawan pada Kantor Pos Indonesia UPT DC Cibinong sangat baik. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa antara variabel lingkungan kerja dengan kinerja karyawan memiliki hubungan,
jadi ketika kondisi lingkungan kerja didalam perusahaan memiliki kondisi ataupun keadaan yang baik
maka kinerja karyawan akan baik juga. Hasil tersebut sejalan dengan hasil perhitungan analisis
koefisien korelasi rank spearman sebesar 0,667 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000<0,05 artinya
bahwa lingkungan kerja dengan kinerja karyawan Kantor Pos Indonesia UPT DC Cibinong
mempunyai hubungan yang kuat dan signifikan.Nilai koefisien determinasi sebesar 44,48%, hal ini
menunjukan bahwa lingkungan kerja memberikan kontribusi pada kinerja karyawan sebesar 44,48%
sedangkan sisanya 55,52% dipengaruhi faktor lain di luar lingkungan kerja.