PENGARUH PRICE TO BOOK VALUE (PBV), PRICE EARNING RATIO (PER), INFLASI DAN KURS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013-2017

Abstract

Sub sektor otomotif dan komponen merupakan kelompok perusahaan yang cukup besar dan berkembang
di Indonesia dan memiliki iklim persaingan yang ketat. Hal tersebut mencerminkan bahwa sub sektor otomotif
dan komponen memiliki prospek usaha yang bagus kedepannya untuk para investor maupun calon investor.
Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa berinvestasi di sub sektor otomotif dan komponen akan
mendapatkan return yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Price to Book Value
(PBV), Price Earning Ratio (PER), Inflasi dan Kurs terhadap Return saham pada perusahaan sub sektor
otomotif dan kom ponen di Bursa Efek Indonesia secara parsial dan simultan. Sampel yang digunakan pada
penelitian ini sebanyak 11 perusahaan. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi data panel. Data diuji dengan
menggunakan aplikasi Eviews 9. Pengujian secara parsial dengan uji t mendapatkan hasil Price to Book Value
(PBV) dan Price Earning Ratio (PER) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return saham. Kemudian
Inflasi dan Kurs secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return saham. Sedangkan hasil
penelitian secara simultan menunjukan bahwa Price to Book Value (PBV), Price Earning Ratio (PER), Inflasi
dan Kurs berpengaruh terhadap return saham. Nilai koefisien determinasi (R
) sebesar 0.597181, menunjukkan
bahwa variasi return saham dapat dijelaskan oleh variabel Price to Book Value (PBV), Price Earning Ratio
(PER), Inflasi dan Kurs yaitu sebesar 0.597181 atau 59,3805%, sedangkan sisanya 40,2819% dijelaskan oleh
variabel lain diluar dari variabel penelitian ini.