ANALISIS PENENTUAN LOKASI PERUSAHAAN DALAM MEMINIMUMKAN BIAYA TRANSPORTASI PADA PT. SPEEDMARK LOGISTIK INDONESIA

Abstract

PT. Speedmark Logistik Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang. Di dalam industri kargo, pemilihan lokasi terutama perusahaan dan gudang sangatlah penting dalam menentukan efisiensi dan efektivitas pengiriman yang ekonomis bagi perusahaan. Namun pada kenyataannya adanya jarak yang jauh antar lokasi perusahaan  dengan gudang yang berada di Soekarno-Hatta, Cengkareng sehingga menimbulkan biaya transportasi yang dikeluarkan perusahaan sangat besar. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan metode pemeringkatan faktor dalam penentuan lokasi perusahaan terhadap meminimumkan biaya transportasi pada PT. Speedmark Logistik Indonesia. Penelitian ini mengenai analisis penentuan lokasi perusahaan terhadap biaya transportasi pada PT. Speedmark Logistik Indonesia bersifat deskriptif, data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan kuesioner langsung ke perusahaan, serta data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan atau literature.

Metode yang digunakan yaitu metode pemeringkatan faktor untuk mengetahui dan mempertimbangkan faktor – faktor baik kualitatif maupun kuantitatif dalam menentukan lokasi baru sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga perusahaan dapat menentukan lokasi baru yang tepat yang dapat meminimalisir biaya transportasi. Hasil penelitian ini diketahui dengan penggunaan metode pemeringkatan faktor terpilih lokasi baru yang dipilih berdasarkan skor tertinggi adalah di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat dengan nilai skor 5.00  berdasarkan faktor berikut yaitu  biaya sewa bangunan, kedekatan dengan pangsa pasar, kedekatan dengan gudang dan biaya transportasi. Diketahui lokasi perusahaan yang baru berpengaruh pada perubahan jarak maupun biaya transportasi. Adapun perubahan tersebut sebagai berikut : Jarak antara Kalimalang – Cengkareng dan Kebon Jeruk – Cengkareng dalam sebulan dengan selisih 800km dengan selisih biaya transportasi Rp. 2.060.000.