ANALISIS KEGIATAN PEMELIHARAAN MESIN DALAM RANGKA MEMINIMUMKAN BIAYA PEMELIHARAAN PADA CV. SENTOSA TEHNIK

Abstract

Setiap perusahaan dalam melakukan kegiatan produksinya tentu terdapat mesin-mesin yang berperan penting terhadap proses produksinya agar dapat berjalan dengan lancar. CV.Sentosa Tehnik melakukan kegiatan pemeliharaan mesin yang memerlukan biaya, permasalahan yang terjadi pada perusahaan ini yaitu kerusakan mesin terus meningkat serta biaya menjadi tidak efisien dan target produksi masih belum tercapai. Adapun peyebab mesin sering mengalami kerusakan adalah dikarenakan umur mesin yang sudah tidak memiliki nilai ekonomis lagi, jam pemakaian yang terlalu tinggi dan kurangnya melakukan uji kerusakan mesin, hal tersebut dapat menghambat jalannya proses produksi sehingga target tidak tercapai dan mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun rekomendasi terkait efisiensi biaya pemeliharaan mesin CV.Sentosa Tehnik. Metode yang digunakan yaitu metode probabilitas untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan mesin yang rusak.

Hasil penelitian ini diketahui bahwa sebaiknya perusahaan menggunakan metode probabilitas karena hasil perhitungan menunjukkan bahwa total biaya maintenance yang paling rendah (minimum) adalah sebesar Rp 443.455,- dan jatuh pada bulan ke-9, dengan biaya pencegahan yang diperkirakan sebesar Rp. 64.813,- dan biaya kerusakan sebesar Rp 378.642,- Saran dari penelitian mengugkapkan bahwa dalam meminimalkan biaya perusahaan hendaknya memilih kegiatan pemeliharaan preventive dibanding kegiatan pemeliharaan corrective karena pelaksanaan mengeluarkan biaya lebih rendah dengan selisih biaya sebesar Rp.56.096,-.