PENENTUAN LOKASI GUDANG UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI PADA PT. ARGATAMA MULTI AGUNG

Dessy Mulyani, Jaenudin Jaenudin, Tutus Rully

Abstract


Penentuan lokasi suatu perusahaan memiliki pengaruh yang sangat besar, baik biaya tetap maupun biaya vaiabel. Lokasi yang strategis adalah wilayah penempatan oprasi produksi sebuah perusahaan yang dapat memberikan keuntungan maksimal terhadap perusahaan tersebut karena tujuan dari strategi lokasi secara garis besar adalah memaksimalkan keuntungan dari lokasi bagi perusahaan. PT. Argatama Multi Agung adalah salah satu perusahaan yang terletak di Kabupaten Bogor tepatnya di Jl. Pangeran Samiadji No.3 Kp.Sangkali Desa Sukahati Kab. Bogor. PT.Argatama Multi Agung merupakan produsen yang memproduksi suku cadang otomotif berupa stay mirror assy di Indonesia yang memiliki kebijakan yang sangat kuat. Saat ini  PT. Argatama Multi Agung memiliki Biaya Transportasi melebihi biaya yang telah di tetapkan. Maka dari itu perusahaan berencana ingin membuat gudang baru agar biaya transportasi bisa diminimalkan. Adapun tujuan dari penelituian ini adalah (1) untuk mengetahuin penentuan lokasi gudang pada PT. Argatama Multi Agung (2) untuk mengetahuin penggunaan metode center of gravity dan break even point dalam menentukan lokasi gudang dalam meminimalisasi biaya transportasi pada PT. Argatama Multi Agung. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu deskritif dengan metode penelitian studi kasus pada PT. Argatama Multi Agung. PT. Argatama Muti Agung memiliki 4 distributor yang tersebar di daerah Jawa Barat yaitu: Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Indramayu. Dikarenakan permintaan produk PT. Argatama Multi Agung berada pada jalur pantura membuat perusahaan berfikir untuk membuat sarana gudang baru di jalur pantura yang akan memudahkan PT. Argatama Multi Agung untuk mengirim produknya secara efisien dan efektif. Dengan pembangunan gudang baru dilokasi yang strategis diharapkan agar tidak terjadi pemborosan dari segi waktu, biaya, dan jarak. Berdasarkan perhitungan yang telah di lakukan  menggunakan metode  center of gravity dan break even point tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa metode Break Even Point dapat menentukan lokasi dengan biaya transportasi lebih rendah sebesar Rp. 2. 800.000  yang terletak di Bekasi dibandingkan dengan metode Center Of Gravity  yang berada di Cimalaya dengan jumlah biaya sebesar Rp. 2.885.000. atau pada lokasi awal perusahaan yang berada di Bogor dengan biaya transportasi sebesar Rp. 4.047.000.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.