PERCEPTION OF UMKM SELLER ON THE IMPLEMENTATION OF BPJS KESEHATAN PROGRAM IN BOGOR CITY

Ulfa Sri Rahayu, Sri Hartini, Fredi Andria

Abstract


               Implemetasi penyelenggaraan program BPJS Kesehatan untuk pelaku UMKM, merupakan harapan untuk memberikan perlindungan yang layak dan berkesinambungan. Namun disisi lain mempunyai tantangan yang cukup nyata. Tantangan yang terkait yaitu, sifat kepesertaan yang wajib dan menjadikan BPJS syarat keluarnya izin usaha para UKM, kesiapan (kemauan dan kemampuan) pelaku UMKM yang mempunyai kapasitas ekonomi dalam mengikuti program, mengingat iuran program akan menjadi beban Pemberi Upah dan Pekerja. Persepsi konsumen tidak hanya bergantung pada rangsangan dalam bentuk fisik, tetapi juga tergantung pada rangsangan yang ada disekitarnya dan kondisi yang ada pada seseorangan dan persepsi lebih penting dibandingkan realitas dalam pemasaran, karena persepsi yang dapat mempengaruhi konsumen dalam berperilaku, selain itu orang bisa mempunyai persepsi berbeda atas objek yang sama. Penelitian ini mengenai persepsi pelaku UMKM terhadap pelaksanaan program BPJS Kesehatan khususnya di Kota Bogor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan program BPJS Kesehatan serta untuk mengetahui persepsi pelaku UMKM terhadap pelaksanaan program BPJS Kesehatan di Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif berdasarkan tanggapan responden dengan metode studi kasus dimana dilakukan survey langsung ke lapangan, observasi, wawancara ke 100 reponden yang berada di 6 kecamatan di Kota Bogor. Metode penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji validitas dan uji reliabilitas. Data diuji dengan menggunakan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukan 1) Hasil analisis deskriptif pada variabel persepsi pelaku UMKM dengan nilai terendah terdapat pada pernyataan  tingkat kesanggupan yang tinggi dalam membayar iuran BPJS kesehatan dengan persentase 57%, sedangkan untuk nilai tertinggi terdapat pada pernyataan pelaku UMKM telah mendapatkan sosialisasi program BPJS kesehatan secara jelas dengan nilai persentase 99% dengan interpertasi sangat baik. 2) Hasil analisis deskriptif pada variabel pelaksanaan BPJS Kesehatan dengan nilai terendah terdapat pada pernyataan BPJS Kesehatan memberikan pelayanan yang profesional kepada peserta BPJS Kesehatan dengan persentase sebesar 66,25%, sedangkan untuk nilai tertinggi terdapat pada pernyataan tingkat manfaat asuransi kesehatan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan dengan nilai persentase sebesar 79,75% dengan interpertasi  baik.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.