ANALISIS PENJADWALAN PRODUKSI PADA PT. KURNIA DWIMITRA SEJATI

Adelia Handayani, Sri Hidayati Ramdani, Dewi Taurusyanti

Abstract


Hasil penelitian penjadwalan produksi di PT. Kurnia Dwimitra Sejati Berdasarkan analisa dan
perhitungan menggunakan metode sequencing maka perusahaan sebaiknya menggunakan metode priority rule
yang sesuai yaitu SPT (short processing time) yang mengutamakan proses terpendek yang diutamakan. Dengan
total waktu aliran 1335 hari dengan waktu penyelesaian rata-rata 121,4 hari dengan matriks pemanfaatan 17,6%,
dan rata-rata pekerjaan di sistem 5,7 pekerja, dengan penundaan rata-rata 103 hari. Jadi, dari perhitungan
menggunakan metode pengurutan FCFS (first come first serve), Anda harus menggunakan aturan prioritas SPT
(waktu pemrosesan terpendek). Karena dibandingkan dengan tiga penggunaan prioritas lainnya, penggunaan
aturan prioritas SPT menunjukkan nilai yang lebih baik daripada yang lain dan rata-rata keterlambatan dalam
pekerjaan yang dihasilkan lebih kecil. Diharapkan PT. Kurnia Dwimitra Sejati mempertimbangkan penggunaan
metode sekuensing dengan aturan prioritas SPT (shortest processing time) dalam setiap produksi yang akan
dilakukan selanjutnya. Karena penggunaan aturan prioritas SPT dapat meminimalkan waktu penyelesaian
produksi, jumlah pengerjaan dan keterlambatan di perusahaan. Dengan penetapan prioritas kerja dalam operasi
manufaktur yang ditentukan secara rasional, jelas dan konsisten. Sasaran strategis dari pengambilan keputusan
perusahaan itu sendiri akan berjalan lancar dan memuaskan pelanggan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.