ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI (SAHAM INDEKS LQ45 PERIODE 2016-2018 DI BURSA EFEK INDONESIA)

Yesi Kurnia Afdila, Hendro Sasongko, Vera Mia Nita

Abstract


Indeks LQ45 adalah indeks yang mengukur performa harga dari 45 saham yang memiliki
likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
Penelitian ini akan menganalisis bagaimana pembentukan portofolio optimal menggunakan Single Index
Model pada saham-saham yang termasuk dalam saham indeks LQ45 dan mengetahui perbedaan return
and risk antara saham yang masuk portofolio optimal dengan saham yang tidak masuk portofolio optimal.
Kemudian akan dianalisis bagaimana keputusan investor dalam melakukan investasi secara rasional pada
saham yang merupakan kandidat portofolio optimal. Dari 59 saham yang terdiri pada Indeks LQ45
periode Februari 2016-Januari 2019, terdapat 34 saham yang memiliki kriteria-kriteria tertentu sesuai
dengan ketetapan penarikan sampel dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa terdapat enam saham yang yang masuk kandidat portofolio optimal dengan model indeks tunggal.
Enam saham tersebut yaitu SRIL proporsi sebesar 2.73%, ANTM proporsi sebesar 9.99%, PTBA
proporsi sebesar 25.54%, INCO proporsi sebesar 10.31%, ADRO proporsi sebesar 7.78%, dan BBCA
proporsi sebesar 43.66. Enam portofolio optimal tersebut diharapkan mempunyai return sebesar 0.034277
atau 3.43%. per bulan dan risiko yang harus dihadapi investor sebesar 0.038284 atau 3.83%. Hasil uji
beda independent sample t-test pada nilai Sig.(2-tailed) dari return sebesar 0.000<0.05 yang berarti
adanya perbedaan antara return kandidat portofolio dan return non kandidat portofolio, dan hasil uji beda
independent sample t-test pada nilai Sig.(2-tailed) dari risiko sebesar 0.017<0.05 yang berarti adanya
perbedaan antara risiko kandidat portofolio dan risiko non kandidat portofolio.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.