PENGARUH INFLASI DAN HARGA MINYAK KELAPA SAWIT (CPO) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2019

Istiqomah Agustina, Herdiyana Herdiyana, Patar Simamora

Abstract


Industri yang berada di dalam sub sektor perkebunan adalah industri yang usahanya mengelola
dan memanfaatkan tanah menjadi lahan perkebunan yang dimana perannya sangat penting dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat, menumbuhkan perekonomian nasional, menyerap tenaga kerja, dan
meningkatkan devisa negara, sehingga tidak sedikit investor yang menanamkan modalnya dalam sub
sektor perkebunan. Tetapi dengan adanya fenomena penurunan tren harga saham sub sektor perkebunan
selama tahun 2014-2019 ini akan menurunkan minat investor untuk berinvestasi. Terdapat banyak faktor
yang mempengaruhi harga saham, baik dari makro maupun mikroekonomi. Pada penelitian ini variabel
yang digunakan merupakan makroekonomi yaitu inflasi dan harga minyak kelapa sawit (CPO).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi dan harga minyak kelapa sawit (CPO)
terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor perkebunan yang terdaftar di bursa efek indonesia
tahun 2014-2019 baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian dalam penelitian ini yaitu
menggunakan metode penelitian explanatory survey. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu data sekunder yang bersifat kuantitatif. Penentuan sampel menggunakan metode purposive
sampling, dan didapat 15 perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian. Metode analisis yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian uji t menunjukkan secara parsial inflasi berpengaruh signifikan
terhadap harga saham. Dan harga minyak kelapa sawit (CPO) secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap harga saham. Hasil penelitian uji F menunjukkan bahwa inflasi dan harga minyak kelapa sawit
(CPO) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Nilai koefisien determinasi (R
) penelitian ini
yaitu sebesar 0,748051, dimana hasil tersebut menunjukkan bahwa variasi harga saham dapat dijelaskan
oleh inflasi dan harga minyak kelapa sawit (CPO) yaitu sebesar 0,748051 atau 74,8051% sedangkan
sisanya sebesar 25,1949% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel penelitian.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.