ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk, UNIT OPERASI CITEREUP

Ananda Sekar Arum, Jaenudin Jaenudin, Tutus Rully

Abstract


Meningkatnya persaingan membuat perusahaan menyadari pentingnya kualitas, untuk itu
system manajemen mutu ISO 9001 telah menjadi standar /persyaratan dalam perdagangan dunia dan
sebagai salah satu wujud jaminan terhadap kualitas yang dijual. Standar tersebut sudah menjadi hal
mutlak bagi perusahaan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. ISO 9001 adalah bagian ISO yang
paling komperhensif yang diterbitkan oleh Organization Standart. ISO ini berlaku untuk fasilitas yang
mendesain, mengembangkan, memproduksi, memasang dan memberikan layanan produk atau jasa
kepada pelanggan yang menetapkan bagaimana produk atau jasa harus tampil (Patterson, 2010).Tujuan
penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2015 pada PT
Indocement unit operasi Citeureup. (2) Untuk mengetahui rekomendasi perbaikan yang belum sesuai
dengan strandar ISO 9001:2015.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa yang memproduksi
semen dengan melihat hasil laporan Manajemen Mutu ISO 9001:2015 periode 2018. Dengan metode
pengumpulan data sekunder serta primer dan diolah dengan cara menganalisis gap kesenjangan yang
dibuat berupa data checklist.
Penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2015 pada perusahan PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk, Unit Operasi Citeureup dengan melalui analisis maka mendapatkan hasil bahwa mutu
perusahaan dalam kondisi “baik” jika dilihat dari permasalahan/ ketidaksesuian yang terjadi masuk
kedalam golongan “minor” tandanya tidak mempengaruhi laporan atau sertifikasi pengujian hanya perlu
adanya rekomendasi serta tindakan perbaikan. Dan mendapatkan hasil persentasi kesesuaian tiap klausal
yaitu klausal 4 dan 5 (100% ) klausal 6 (93,7%) klausal 7 (93,1%) klausal 8 (68%), kalusal 9 (99%),
klausal 10 (68,5%). Dan jika dilihat dari persentase kesesuaian yang terjadi maka didapatkan 3 klausal
yang paling banyak ditemukan ketidak sesuaian, maka diperlukan rekomendasi perbaikan seperti klausal
10.2 Perbaiki kesadaran dan diawasi oleh superior, klausal 7.1.5 harus terverifikasi dan menyatakan
status pada tool kalibra sisertifikat, klausal 8.1 Tinjau prosedur secara berkala dan update jika ada yang
berubah.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.