HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) DENGAN KINERJA GURU DI SMA NEGERI 1 LEUWILIANG
Abstract
Peran pendidikan sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 
Guru merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki oleh suatu negara yang berperan dalam upaya 
meningkatkan mutu pendidikan melalui pengajaran. Kepuasan kerja merupakan faktor penting dalam 
pencapaian kinerja guru. Hasil kinerja guru dapat dilihat dari hasil supervisi kunjungan yang dilakukan 
oleh kepala sekolah, namun dari hasil rata-rata supervisi semester II mengalami penurunan, hal ini 
berkaitan dengan dengan adanya ketidakpuasan yang diterima oleh guru. Kepuasan kerja yang tidak 
terpenuhi berdampak pada turnover guru yang tinggi. Karyawan yang puas akan mengarah pada 
perilaku Organizational Citizenship Behavior (OCB). Namun Organizational Citizenship Behavior 
(OCB) di SMA Negeri 1 Leuwiliangbelum berjalan dengan baik, hal ini dikaitkan dengan pernyataan 
bahwa perilaku guru dalam menolong rekan kerjanya masih rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan Kepuasan Kerja dan Organizational 
Citizenship Behavior (OCB) dengan Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Leuwiliang. Dalam penelitian ini 
menggunakan verifikatif dengan metode explanatory survey serta menggunakan sumber data primer 
dan sekunder. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling total atau populasi yang berjumlah 
51 guru. Metode analisis yang digunakan yaitu korelasi product moment, korelasi berganda dan 
koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan positif yang kuat antara kepuasan kerja 
dengan kinerja guru di SMA Negeri 1 Leuwiliang yang dilihat dari hasil korelasi product moment 
yaitu sebesar 0,730 serta adanya hubungan positif yang kuat antara Organizational Citizenship 
Behavior (OCB) dengan kinerja guru di SMA Negeri 1 Leuwiliang yaitu sebesar 0,793. Selain itu 
terdapat hubungan yang sangat kuat antara kepuasan kerja dan Organizational Citizenship Behavior
(OCB) secara bersama-sama dengan kinerja guru yang dilihat dari hasil korelasi berganda yaitu 
sebesar 0,831.