ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK TIANG (PJU) OCTAGONAL dan HEXAGONAL PADA PT. INDALUX ENTEPERINDO
Abstract
Peramalan Penjulan yang dilakukan oleh PT. Indalux Enteperindo belum maksimal atas peramalannya untuk produk Octagonal dengan nilai error Mean Absolute Deviation (MAD) sebesar 202 per unit, Mean Squared Error (MSE) sebesar 50366, Mean Absolute Percent Error (MAPE) sebesar 33% dan nilai Tracking Signal sebesar -8,8. Adapun produk Hexagonal dengan nilai error Mean Absolute Deviation (MAD) sebesar 146 per unit, Mean Squared Error( MSE) sebesar 37011 per unit, Mean Absolute Percent Error (MAPE) sebesar 46%, dan nilai kontrol Tracking signal sebesar -10. Hasil perhitungan Peramalan Penjualan dari tiga metode yang terbaik untuk produk Octagonal PT. Indalux Experindo sebaiknya menerapkan metode peramalan Single Moving Average 4- bulan untuk produk tiang PJU Octagonal. dengan kesalahan (error) peramalan MAD sebesar 139,4 , MSE sebesar 27483, MAPE sebesar 19%. Pengukuran Kesalahan (error) Peramalan Metode Single Moving Average 4-bulanan dengan Nilai Tracking Signal sebesar 1,1. Dan distribusi nilai-nilai peramalan sesuai dengan pola historis dari data aktual penjualan. Dan untuk produk tiang PJU Hexagonal menerapkan metode Peramalan Penjualan tiang PJU Hexagonal dengan metode Exponential Smoothim α (0.05) kesalahan (error) peramalan MAD sebesar 139. MSE sebesar 30522. MAPE sebesar 33%. Pengukuran Kesalahan (error) Peramalan metode Exponential Smoothim α (0.05) dengan Nilai Tracking Signal sebesar 0,76. Dan distribusi nilai-nilai peramalan sesuai dengan pola historis dari data aktual penjualan produk tiang PJU Hexagonal.
Full Text:
PDFReferences
Assauri, Sofjan. (2011). “Manajemen Produksi dan Operasi”. Edisi Revisi 2008. Indeks.Jakarta
Bahagia, Senator Nur. (2006). “Sistem Inventori”. Penerbit ITB.Bandung. Bozarth, Cecil C. dan Handfield, Robert B. (2013). “Introduction to Operations
Agus Ristono. (2010). Manajemen persediaan edisi 1.Yogyakarta : Graha Ilmu.
Andri Feryanto & Endang Shyta Triana.(2015). Pengantar Manajemen (3 in 1) untuk Mahasiswa dan Umum. Yogyakarta: Mediatera
and Supply Chain Management”. 3rdEdition. Pearson Education, Inc. United States.
Handoko, T, Hani (2012). “Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi” BPFE.Yogyakarta
Heizer, Jay dan Render, Barry.(2011). “Manajemen Operasi”. Edisi Sembilan. Salemba Empat. Jakarta.
Heizer, Jay dan Render, Barry. (2015). “Manajemen Operasi: Keberlangsungandan Rantai Pasokan”. Edisi Sebelas. Diterjemahkanoleh: HirsonKurnia, Ratna Saraswati, David Wijaya. Salemba Empat. Jakarta
“Metodologi Penelitian Bisnis”.
Edisi pertama.BPYE.Yogyakarta.Krajewski, Lee J., Malhotra, Manoj K., dan Ritzman, Larry P. (2016).
“Operations Management: Processes and Supply Chains”. 11th Edition. Pearson Education, Inc. United States. Kumar, S. Anirl dan Suresh, N.(2009). “New Age-Operations Management”.New Age International Publisher. New Delhi.
Siagian, Yolanda M. (2005). “Aplikasi Supply Chain Management Dalam DuniaBisnis”.Grasindo. Jakarta
Siswanto.(2007). “Operations Research”.Jilid dua.Erlanga. Jakarta.
Stevenson, W.J. (2012). “Operations Management”. 11th Edition. Pearson Education, Inc. New Jer
Pujawan, I Nyoman dan Mahendrawathi ER.(2010). Supply Chain Management. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya : Guna Widya.
Russel and Taylor.(2011). Operation Management. (7th ed.
Eddy Herjanto, (2010), Manajemen Operasi, ed: Revisi, Gramedia, Jakarta..
ManahanP. Tampubolon. (2014). Manajemen Operasi & Rantai Pemasok (Operation and Supply-chain Management). (edisi pertama). Jakarta: Mitra Wacana Media.
Moh Nazir. 2011. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.