PENGARUH CURRENT RATIO (CR), RETURN ON EQUITY (ROE), NET PROFIT MARGIN (NPM), TOTAL ASSET TURNOVER (TATO) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP PRICE EARNING RATIO (PER) PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2021

Abstract

Pandemi covid-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun ini telah menyebabkan krisis
kesehatan dan perlambatan ekonomi yang mengakibatkan sejumlah industri terpuruk. Industri makanan
dan minuman merupakan salah satu industri yang masih mampu bertahan, ini terlihat dari kinerjanya yang
masih tumbuh positif. Investor sebelum melakukan investasi perlu melakukan analisis terhadap saham
mana yang dapat memberikan keuntungan. Salah satu analisis saham yang sering digunakan adalah
analisis PER. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh antara CR, ROE, NPM, TATO
dan DER terhadap PER Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia
(BEI) Tahun 2017-2021. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian verifikatif dengan metode Explanatory
Survey. Data yang digunakan merupakan data sekunder dengan jenis data kuantitatif. Metode penarikan
sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, sehingga di dapat 12 perusahaan yang
menjadi sampel dalam penelitian ini. Pengolahan data menggunakan software E-views 10. Metode
analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ROE dan NPM secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap PER. CR dan TATO
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap PER. DER berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan
terhadap PER. Secara simultan CR, ROE, NPM, TATO dan DER berpengaruh signifikan terhadap PER.
Nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 47.96% ini menunjukkan variabel PER dapat dipengaruhi oleh
CR, ROE, NPM, TATO dan DER sebesar 47.96% sedangkan sisanya sebesar 52.03% dipengaruhi oleh
variabel lain diluar penelitian ini.