ANALISIS NET PROFIT MARGIN (NPM), NET WORKING CAPITAL (NWC), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP PERFORMA HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR TEKNOLOGI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015 – 2021.

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Net Profit Margin, Net Working Capital, Debt to Equity
Ratio, Total Asset Turnover, Earning Per Share terhadap harga saham secara parsial dan simultan pada
perusahaan sektor teknologi di Bursa Efek Indonesia periode 2015- 2021. Jenis penelitian ini adalah ex-post
facto, Jenis data pada penelitian ini yaitu kuantitatif dan sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang
tersedia di website resmi Bursa Efek Indonesia. Metode penarikan sampel menggunakan metode purposive
sampling, sehingga di dapat sampel sebanyak 6 perusahaan. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan
uji statistic inferensial parametik. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi data panel,
dengan model regresi yang memenuhi uji asumsi klasik. Hasil uji t secara parsial menyatakan bahwa Net Profit
Margin berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap harga saham. Dapat disimpulkan secara parsial Net
Working Capital berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap harga saham. Dapat disimpulkan secara
parsial Debt to Equity Ratio berpengaruh positif tetapi tidak siginifikan terhadap harga saham. Dapat
disimpulkan secara parsial Total Asset Turnover berpengaruh positif tetapi tidak siginifikan terhadap harga
saham. Dapat disimpulkan secara parsial Earning Per Share berpengaruh negative tetapi tidak siginifikan
terhadap harga saham. hasil uji F atau uji koefisien secara simultan (bersama-sama) menunjukkan bahwa F-
statistic sebesar 3,817200 dengan signifikansi di bawah 0,05 yakni 0.001329 maka dapat disimpulkan bahwa
secara bersamaan Net Profit Margin, Net Working Capital, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover dan
Earning Per Share berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Jadi, dapat disimpulkan bahwa H6 diterima.
Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,37 atau sebesar 37%. Hal ini berarti 37% dari variabel dependen bisa
dijelaskan atau dipengaruhi oleh keenam variabel independen.