PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LEBAK

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Pegawai”, bertujuan untuk memperoleh data dan informasi untuk mengetahui seberapa pengaruh budaya organisasi dan komunikasi interpersonal terhadap kinerja pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi dan kuesioner dengan penarikan sampling jenuh atau sensus. Metode analisis data yang digunakan adalah transformasi data dengan methode succesive interval (MSI), analisis deskriptif, uji asumsi klasik, koefisien determinasi, regresi linier berganda dan uji hipotesis uji T dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan komunikasi interpersonal  secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai yang dapat dilihat dari nilai nilai Fhitung sebesar 147,969 sedangkan nilai Ftabel adalah sebesar 3,101. Karena Fhitung lebih besar dari Ftabel yaitu 147,969 > 3,101 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel terikat Kinerja Pegawai (Y) dapat dipengaruhi secara signifikan oleh variabel bebas Budaya Organisasi (X₁) dan Komunikasi Interpersonal (X₂). Sedangkan secara parsial variabel budaya organisasi terdapat pengaruh terhadap kinerja pegawai  sebesar 75,2% dan variabel komunikasi interpersonal terdapat pengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 70%. Koefisien determinasi (R) sebesar 0,773 artinya bahwa pengaruh budaya organisasi dan komunikasi interpersonal terhadap kinerja pegawai mempunyai kontribusi sebesar 77,3% dan sisanya 22,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dan fungsi variabel adalah = 0,591 + 0,587 X₁ + 0,282 X₂