PENGARUH ANALISIS KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTORT PLASTIK DAN KEMASAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Abstract

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartanto, menyatakan bahwa Industri kemasan dan plastik yang merupakan sektor kimia hilir, selama ini telah menjadi suply chain dari consumer product mulai dari industri makanan dan minuman, farmasi, kosmetika, hingga elektronika. Industri ini pertumbuhannya cukup tinggi dan potensinya masih besar, industri kemasan plastik masih memiliki potensi yang besar karena berperan penting dalam rantai pasok bagi sektor strategis lainnya. Hal ini berdampak pada harga saham perusahaan. Rasio keuangan yang dapat digunakan untuk memprediksi harga saham adalah rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas, dan rasio nilai pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio solvabilitas dengan indikator Debt to Equity Ratio, rasio profitabilitas dengan indikator Return On Equity, Net Profit Margin, dan Earning Per Share, rasio aktivitas dengan indikator Total Asset Turn Over, dan rasio nilai pasar dengan indikator Price to Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor  Plastik dan Kemasan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2015. Desain penelitian terdiri dari jenis, metode, dan teknik penelitian. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian verifikatif dengan metode Eksplanatory Survey. Metode analisis yang digunakan dengan menggunakan alat analisis yaitu regresi lenier berganda, uji t, uji F, dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi dengan menggunakan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Variabel DER tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. Variabel ROE dan EPS berpengaruh dan signifikan terhadap Harga Saham. Variabel NPM  tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. Variabel TATO dan PBV berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.  Nilai Adjusted R Square dalam penelitian ini adalah 0.616 hal ini berarti variabel DER, ROE, NPM, EPS, TATO, dan PBV memberikan kontribusi pengaruh sebesar 61.6% dan sisanya sebesar 38.4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. Saran yang penulis sampaikan sebaiknya meningkatkan kinerja keuangan perusahaan agar dapat memperoleh pengembalian laba yang maksimal seperti penjualan yang tepat sasaran dan memperluas wilayah konsumen untuk meningkatkan laba perusahaan dan menjaga setiap perputaran kas dalam upaya mengurangi beban/hutang perusahaan. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menambah objek penelitian yang lebih luas atau indikator pada variabel penelitian untuk dapat melihat sejauh mana variabel lain mempengaruhi harga saham.