Perbedaan Hasil Belajar IPS melalui penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TGT dan CRH

Abstract

Penelitian ini dengan metode eksperimen quasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar mata pelajaran IPS melalui model pembelajaran kooperatif TGT dan CRH dengan model pembelajaran kovensional. Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Semeru 1 Kota Bogor pada bulan September 2017. Instrument yang digunakan berupa tes Pilihan Ganda (PG) sebanyak 25 soal dengan koefisien reliabilitas yang diperoleh sebesar 0,891. Teknik analisa yang digunakan yaitu uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas varians, kemudian dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPS melaui model pembelajaran kooperatif TGT memperoleh nilai N-Gain 71,63 dengan ketuntasan hasil belajar 91,42% dan model pembelajaran kooperatif CRH sebesar memperoleh nilai N-Gain 62,59 dengan ketuntasan hasil belajar 88,23%. Berdasarkan hasil yang dicapai dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif TGT dan CRH. Hasil belajar siswa kelompok TGT lebih baik dibandingkan dengan kelompok CRH di SDN Semeru 1 Kota Bogor.

Kata Kunci: Hasil Belajar IPS, TGT, CRH