PERANCANGAN INKUBATOR TELUR TENAGA HYBRID BEBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)

Abstract

Alat produksi bibit ayam dan daya tetas telur belum efisien karena para peternak ayam pada umumnya masih menggunakan penetas telur manual. Untuk itu perlu adanya alat penetas telur ayam otomatis agar lebih effisien, Semakin banyaknya dibuat alat penetasan telur/mesin  penetas telur baik secara manual, semi otomatis maupun yang otomatis. Pada  penelitian ini difokuskan untuk membuat sebuah rancangan alat inkubator telur bersistem Hybrid yang merupakan gabungan dari 2 sistem suplai yang berbeda antara listrik PLN dengan sumber listrik baterai yang disuplai dari panel surya. Alat inkubator telur bekerja secara otomatis mengendalikan suhu dan kelembaban dengan sensor DHT22 dan melakukan pemutaran telur dengan motor servo serta mengirim data keadaan inkubator melalui website. Dari hasil penelitian yang dilakukan, pengaturan suhu pada mesin inkubator telur ditetatapkan pada suhu 37°C–39,5°C dan kelembaban 50%–60%. Pengujian mesin inkubator menggunakan 9 butir telur dengan menetaskan telur sebanyak 9 butir dan 1  butir telur tidak mengalami perkembangan sel. Secara keseluruhan hasil penetasan telur mencapai angka 88,8%. Dengan adanya alat ini maka diharapkan dapat mempermudah para peternak unggas terlebih yang memiliki mobilitas tinggi untuk memantau keadaan di dalam inkubator yang digunakan untuk menetaskan telur. Cukup melalui smartphone atau komputer yang tersambung dengan jaringan internet maka peternak dapat memantau keadaan telur di dalam inkubator dari mana saja dan kapan saja.

Kata kunci : Hybrid, Internet of Things, Mesin Penetas Telur, Mikrokontroller, Sensor DHT22