ANALISIS KETELITIAN UJI AKURASI ORTHOREKTIFIKASI CITRA SATELIT PLEIADES DENGAN MENGGUNAKAN DEM ALOS PALSAR dan DEM NASIONAL (Studi Kasus : Kabupaten Subang, Jawa Barat)
Abstract
Penginderaan jauh yaitu salah satu teknologi atau ilmu yang dapat memperoleh fenomena maupun informasi mengenai alam dengan analisis suatu data yang didapat dari hasil rekaman fenomena, daerah atau obyek yang dikaji. Perekaman data penginderajaan jauh dilaksanakan dangan memakai alat penginderaan yang terdapat pada satelit atau pesawat terbang. Satelit yang tersedia saat ini memiliki resolusi spasial sedang sampai resolusi tinggi.Orthoretifikasi pada dasarnya yaitu proses manipulasi citra untuk menghilangkan/mengurangi berbagai distorsi yang ditimbulkan oleh kemiringan sensor/kamera dan pergerakan relief. Hasil dari orthorektifikasi citra resolusi tinggi ini dapat digunakan untuk perencanaan tata ruang, karena menghasilkan data dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi, sehingga proses perencanaan posisi yang akurat dapat tertata lebih baik. Hasil ketelitian uji akurasi Orthorektifikasi citra satelit Pleiades daerah Kabupaten Subang mengggunakan 20 titik GCP, dan 19 titik ICP serta menggunakan DEMNAS memiliki nilai ketelitian Horisontal (CE90) sebesar 1.373 meter, sedangkan menggunakan DEM ALOS PALSAR memiliki nilai ketelitian Horisontal (CE90) sebesar 1.311 meter. Citra pleiades yang di ortorektifikasi menggunakan Data DEMNAS dan Alos Palsar serta menggunakan 20 GCP hasilnya dapat memenuhi ketelitian Peta dasar skala 1 : 5000 standar Perka BIG NO. 6 Tahun 2018. Penggunaan data DEMNAS dan DEM Alos Palsar untuk Orthorektifikasi citra pleiades tidak berdampak signifikan terhadap hasil Uji akurasi.
Kata Kunci : uji akurasi, orthorektifikasi, Pleiades
Full Text:
PDFReferences
. Andrzej, K., Michal, S. 2006. “DEM-based structural mapping: examples from the Holy Cross Mountains and the Outer Charpathians”. Acta Geologica Polonica. 56 (1):1-16.
. Arnoff, 2005, Kesalahan Geometri Citra Dan Penyebabnya.
. ASPRS, 2007, Digital Elevation Model Technologies and Aplication : The DEM Users Manual, 2 nd Edition, edited by David F.maune, Bethesdha, maryland.
. Badan Informasi Geospasial. 2011, DEMNAS Kabupaten Magelang dan sekitarnya, dari (http://tides.big.go.id/DEMNAS/).
. Badan Informasi Geospasial. 2008, DEMNAS Seamless Digital Elevation Model (DEM) dan Batimetri Nasional, dari http://tides.big.go.id/DEMNAS/ (diakses pada 13 Maret 2021).
. Badan Informasi Geospasial. 2014, Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial No. 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar, Cibinong, Bogor.
. Bakara, Jakondar. 2014. Sistem Menejemen Data Citra Satelit Penginderaan Jauh Resolusi Tinggi Untuk Kebutuhan Nasional. Bidang Kebijakan Kedirgantaraan Nasional, LAPAN.
. Baltsavias, E.P.,2000. Geometric Transformation and Registration of Image, Orthoimage Generation and Mosaicing http://www.e-collection.ethbib.ethz.ch. Diakses pada 20 Januari 2021.
. Data ini dapat diperoleh melelui link ini (http://tides.big.go.id/DEMNAS/). (asf.alaska.edu/#/?dataset=ALOS).
. DEM Digital Elevation Model. Diakses pada tanggal 14 Januari 2020. http://komunitas-atlas.blogspot.com/search/label/SIG.
. Gao, 2010, Ilustrasi Grafis Penyebab Dan Efek Dalam Kesalahan Geometri Citra.
. Hell, B., and M. Jakobsson. 2011, Gridding Heterogeneous Bathymetric Data Sets with Stacked Continuous Curvature Splines in Tension. Marine Geophysical Research, Volume 32 (4): 493–501. https://doi. org/10.1007/s11001-011-9141- 1.
. Hidayat, Pratama Irvan., dll. 2016. Analisis Kualitas DEM dengan membandingkan metode Orthorektifikasi memakai citra resolusi tinggi. Semarang : Universitas Diponegoro.
. Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA). 2008. About ALOS-PALSAR. URL : https://www.eorc.jaxa.jp/ALOS/en/about/palsar.htm#top. Diakses tanggal 16 Januari 2021, pukul 20.16 WIB.
. Kiefer, Lillesand., 1994, Pengindraan Jauh dan Interpretasi Citra. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
. LAPAN. 2010. Pengembangan Metoda Pengolahan Orthorektifikasi Data Landsat untuk Mendukung INCAS Berkelanjutan, Jakarta Timur: Bidang Produksi Data Pusat Data Penginderaan Jauh LAPAN.
. Latif, Hanif Khoirul & Bangun Muljo Sukojo. 2016. Analisa Ketelitian Geometric Citra Satelit Pleiades 1A Metode Orthorektifikasi Rigorious sebagai Dasar Pembuatan Peta Desa (Studi Kasus: Kelurahan Kenjeran). Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
. Li, Z., Zhu, Q., and Gold, C. 2005. Digital Terrain Modeling Principles and Methodology. CRC Press. Florida. USA.
. Nurwauziyah, Iva., Bangun Muljo Sukojo., Husnul Hidayat. 2016. Analisis Ketelitian Geometric Citra Pleiades 1B untuk Pembuatan Peta Desa (Studi Kasus: Kelurahan Wonorejo, Surabaya). Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
. PCI Geomatics Enterprises Inc. (2015). Geomatica Training Guide-Geomatica OrthoEngine Course Exercises. PCI Geomatics.
. Perpustakaan Digital ITB, Definisi DEM Digital Elevation Model. Diakses pada tanggal 20 Januari 2021. http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/597/jbptitbpp-gdl-husnulfurq-29811-3-2008ta-2.pdf.
. Peraturan BIG Nomer 6 Tahun 2018. Peraturan Badan Informasi Geospasial Nomor 6 Tahun 2018. Tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar.
. PUSTEKDATA-LAPAN, http://wiki-pustekdata.lapan.go.id/spk/ dan Survey http://wiki-pustekdata.lapan.go.id/indeks-kepuasan-masyarakat/ (Account Manager : Kiki).
. Purwadhi FSH, Kardono P, Karsidi A, Haryani NS, Rokhmatuloh. 2015. Aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Pengembangan Wilayah. Jakarta (ID): Polimedia Publishing.
. Republik Indonesia.2018. Peraturan Kepala BIG No.6 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar.Cibinong.
. Rudianto B. 2011. Analisis pengaruh sebaran ground control point terhadap ketelitian objek pada peta citra hasil ortorektifikasi. Jurnal Rekayasa Institut Teknologi Nasional. 1(15): 11-18.
. R. Agus Tri Yuwono, Harintaka, Aryono Prihandito, 2008, Penyatuan Bidang Bidang Tanah Melayang Menggunakan Citra Quickbird Untuk Pembuatan Peta Pendaftaran Tanah, Media Teknik, Edisi November, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.
. Tempfli, K. 1991. DTM and Differential Modeling, dalam Suharyadi, R., dkk. 2012. Petunjuk Praktikum Sistem Informasi Geografis : Pedoman Spatial. Yogyakarta : Univesitas Gajah Mada.
. USGS. 2003. Digital Elevation Model : https://archive.usgs.gov/archive/. Diakses tanggal 10 januari 2021, pukul 15.06 WIB.
Refbacks
- There are currently no refbacks.