ANALISA SEA LEVEL RISE DI PERAIRAN LAUT PULAU JAWA PERIODE 2012 – 2019

Abstract

Lautan memberikan sebuah gambaran misteri yang sulit untuk diungkapkan secara pasti ditambah dengan Pemanasan Global yang mempengaruhi tingkat kenaikan muka air laut perlahan namun pasti yang menyebabkan hilangnya banyak harta benda serta hancurnya tatanan sosial yang berada di wilayah pesisir dunia, salah satunya di Pulau Jawa yang merupakan Pulau di Indonesia dengan penduduk terpadat, maka dari itu perlu dilakukan pemantauan kedudukan muka air laut.Pemantauan ini dilakukan pada perairan laut pulau jawa dalam kurun waktu 8 tahun dengan menggunakan data stasiun pasut online milik Badan Informasi Geospasial. Pengamatan dan analisa dipilih 6 lokasi penelitian yaitu di stasiun Surabaya, Jepara, Kolinlamil Jakarta, Pacitan, Sadeng dan Cilacap. Data penelitian didapat menggunakan software MGPS db yang dapat memantau pergerakan muka air laut dengan 3 sensor yang saling terhubung yaitu : sensor pelampung, tekanan dan radar, kemudian dilakukan vaidasi data agar mendapatkan data matang, selanjutnya dilakukan pengolahan konstanta harmonik menggunakan software Geotide dan hasilnya di analisa menggunakan regresi linear.Hasil penelitian dari tahun 2012 – 2019 menunjukan nilai yang bervariasi, Pada perairan laut Jawa bagian Utara terjadi penurunan tertinggi sebesar ±16 mm dan tidak mengalami kenaikan. Sedangkan Pada perairan laut Jawa bagian Selatan terjadi penurunan tertinggi sebesar ± 26 mm dan kenaikan tertinggi sebesar ±55 mm,  jenis pasang surut di perairan laut Jawa Bagian Utara  mengindikasikan jenis pasang surut lautnya adalah pasang surut laut campuran condong ke harian ganda (mixes tide prevailing semidiurnal tide),  dan Jenis Pasang surut di perairan laut Jawa bagian Selatan mengindikasikan jenis pasang surut lautnya adalah Pasan surut campuran condong harian tunggal ( mixed tide prevailing diurnal tide).

Kata kunci : Stasiun Pasut, Sea Level Rise, jenis pasut.