PERHITUNGAN PREDIKSI PASANG SURUT BERDASARKAN PERIODE PERGERAKAN BULAN, BUMI, DAN MATAHARI SELAMA 10 TAHUN
Abstract
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki 3.700 lebih pulau dengan garis pantai sepanjang 80.000 km. Maka dari itu, pengetahuan tentang pasang surut, penyebab pasang surut, tipe pasang surut, dan karakteristik pasang surut suatu perairan menjadi penting. Pasang surut air laut merupakan gerakan naik turunnya permukaan air laut secara periodik. Pergerakan tersebut disebabkan karena pengaruh gaya Tarik-menarik benda-benda angkasa, khususnya bulan dan matahari terhadap laut di berbagai tempat di bumi.
Pada penelitian ini dilakukan perhitungan menggunakan software Matlab dan metode kuadrat terkecil (Least Square) dengan program t_tide dengan hasil meliputi nilai konstanta harmonik, nilai MSL, HAT, LAT dan tipe pasang surut selama 1, 8.85, serta 10 tahun.
Hasil dari penelitian ini menunjukan nilai konstatnta harmonik pada periode 1 tahun, 8.85 tahun dan 10 tahun menunjukkan nilai yang lebih stabil setelah melewati periode 8.85 tahun dengan nilai sebesar K2 0.0029, N2 0.0009, S2 0.0007, M2 -0.0012, K1 0.0077, O1 0.0067, P1 -0.0003, M4 -0.0003, dan MS4 -0.0008, untuk nilai MSL dan HAT pada periode 1 tahun, 8.85 tahun dan 10 tahun menunjukkan nilai yang lebih stabil setelah melewati periode 8.85 tahun dengan nilai sebesar MSL -0,0011 dan HAT 0,0139. Sedangkan untuk nilai LAT menjadi lebih besar setelah melewati periode 8.85 tahun dengan nilai sebesar LAT -0.0150. Dan berdasarkan hasil pengolahan nilai formzahl di perairan stasiun pasut Surabaya mendapatkan hasil pada periode 1 tahun sebesar 1.2122, 8.85 tahun sebesar 1.3266, dan 10 tahun sebesar 1.3530 adalah tipe pasang surut campuran condong ke harian ganda.
Kata kunci : Pasut, MSL, HAT, LAT, Konstanta Harmonik, Tipe Pasut, Matlab, Kuadrat Terkecil.
ABSTRACT
With an 80,000 km long coastline and more than 3,700 islands, Indonesia is an archipelagic nation. As a result, it is critical to understand tides, their sources, types, and how they affect certain bodies of water. The cyclical movement of rising and lowering sea levels is known as a tide. The gravitational pull of celestial bodies, particularly the moon and sun, on various parts of earth is what propels the movement.
The Least Square method and the t_tide program were used in this study's computations, and the results covered harmonic constants, MSL, HAT, and LAT as well as tidal types for 1, 8.85, and 10 years.
The findings of this study demonstrate that the harmonic constant value in the time intervals of 1 year, 8.85 years, and 10 years shows a more stable value after a period of 8.85 years with values of K2 0.0029, N2 0.0009, S2 0.0007, M2 -0.0012, K1 0.0077, O1 0.0067, P1 -0.0003, M4 -0.0003, and MS4 -0.0008, while the values of MSL and HAT in the time interval In the meantime, the LAT value increases after 8.85 years to a value of -0.0150 LAT. And based on the processing of the formzahl value in the Surabaya tidal station's waters, the findings for periods of one year, eight and a half years, and ten years, respectively, are mixed tidal types that tend to double daily.
Keywords : Tidal, MSL, HAT, LAT, Harmonic Constant, Tidal Type, Matlab, Least Square.
Full Text:
PDFReferences
Ali, M. Mihardja, D.K. dan Hadi, S. 1994.
Pasang Surut Laut. Institut Teknologi
Bandung. Bandung.
Denafiar, dkk. 2017. Pembuatan Program
Penentuan Konstanta Harmonik dan Prediksi Pasang Surut dengan Menggunakan Visual Basic for Aplication (VBA) Ms.Exel. Universitas Diponegoro. Semarang.
Ferdiansyah, Ferry. 2019. Pengolahan Data
Pasut dengan Program T_Tide di Wilayah Stasiun Pegametan Bali Utara dan Pengambengan Bali Selatan. Institut Teknologi Nasional. Bandung.
Joyosumarto, S. 2013. Pengaruh Datum
Vertikal (Tidal Datum) dalam Delimitasi Batas Maritim, Jurusan Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Mulyabakti, dkk 2016. Analisis Karakteristik Gelombang dan Pasang Surut Pada Daerah Pantai PAAL Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara, Fakultas Teknik, Jurusan Sipil, Universitas Sam Ratulangi Manadao.
Ongkoso dan Suyarso. 1989. Pasang Surut.
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Oseanologi (P3O) LIPI. Jakarta.
Pangastuti, dkk. 2015. Prediksi Pasang
Surut. Badan Informasi Geospasial. Bogor
Paulowicz, R.B, Beardsley, dan Lentz, S. 2002.
Classicau Tidal Harmonic Analysis
Including Error Estimates in MATLAB Using T_Tide, Pergamon, Computers & Geoscienes 28, h. 929 -937.
Sageta, dkk. 2009. Analisa Data Pasang dan
Satelit Altimetri Sebagai Kajian Fluktuasi Muka Air Laut di Pesisir Kota Surabaya Periode. Universitas Diponogoro. Semarang.
Supriyono, dkk. 2015. Analisa dan Perhitungan
Prediksi Pasang Surut Menggunakan
Metode Admilarty dan Metode Least Square (Studi Kasus Tarakan dan Balikpapan). Jurnal Chart Datum vol.1. Sekolah Tinggi Angkatan Laut. Jakarta.
Triatmodjo, Bambang. 1999. Teknik Pantai.
Unit antar Universitas Ilmu Teknik.
Universitas Gadjah Mada. Beta Offset. Yogyakarta.
Wardiyatmoko, K dan H.R, Bintaro. 1994.
Geografi untuk SMU kelas 1. Erlangga.
Jakarta: 95-125.
Refbacks
- There are currently no refbacks.