GEOLOGI DAN STUDI ANALISIS KIMIA SERTA SUMBERDAYA BATUGAMPING SEBAGAI BAHAN BAKU SEMEN FORMASI CAMPURDARAT DAERAH PELEM DAN SEKITARNYA KECAMATAN CAMPURDARAT KABUPATEN TULUNGAGUNG JAWA TIMUR

MUTHIA RISTY

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi daerah Pelem dan sekitarnya, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Penelitian mencakup geomorfologi, stratigrafi, struktur gelogi dan sejarah geologi. Satuan geomorfologi di daerah penelitian adalah Satuan Geomorfologi Perbukitan Patahan, Satuan Geomorfologi Perbukitan Homoklin, dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial. Jentera geomorfik termasuk ke dalam dewasa. Satuan batuan yang terdapat  di daerah penelitian mulai dari tua ke muda yaitu Satuan Batuan Batupasir, Breksi dan Lava Andesit  (Formasi Mandalika) yang berumur Oligosen Akhir – Miosen Awal (N2 - N4), diendapkan  pada Bathial Atas. Secara tidak selaras diendapkan Satuan Batuan Batugamping sisipan Batupasir Gampingan dan Batulempung Karbonan (Formasi Campurdarat) yang berumur Miosen Awal – Miosen Tengah (N7-N13) diendapkan pada Neritik Tengah.  Secara tidak selaras diatasnya akibat proses orogenesa pada Kala Pliosen diendapkan Satuan Endapan Aluvial yang menutupi batuan dibawahnya dengan batas  bidang erosi. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah patahan. Pembentukan struktur geologi di daerah penelitian terjadi  dalam satu periode tektonik, yaitu  pada  Kala Miosen Tengah sampai Plio-Plistosen dengan arah gaya utama N5oE atau arah umum Utara – Selatan. Studi analisis kimia batugamping serta sumberdaya batugamping untuk bahan baku semen, berdasarkan hasil analisa geokimia unsur terhadap 3 conto sampel batugamping. Maka batuan ini memenuhi syarat untuk bahan baku semen. Dan penghitungan sumberdaya batugamping didapatkan 10.138.341.718 ton.

Kata Kunci: Geologi, Tulungagung, Formasi Campurdarat, Formasi Mandalika


Full Text:

PDF

References


Bakosurtanal, 2001, Peta Rupabumi Digital Indonesia Lembar Kalidawir No. 1507-542 dengan skala 1:25.000, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), Edisi : 1 – 2001, Cibinong, Bogor, Indonesia.

Bakosurtanal, 2003, Peta Provinsi Jawa Timur dengan skala 1:50.000, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), Cibinong, Bogor, Indonesia.

Blow, W. H. and Postuma, J. A., 1969, “Range Chart, Late Miosen to Recent Planktonic Foraminifera Biostratigraphy”, Proceedings of The First.

Brasier, M. D., 1980, Microfosil, First Published, GEORGE ALLEN & UNWIN LTD 40 Museum Street, London WCIA ILU

Davis, G.H., 1984, Structural Geology of Rock and Regions, by John Wiley & Sons, Inc in Canada.

Dunham, R.J., 1962, Classification of Carbonat Rock According to Depositional Texture, Houston, Texas, USA.

Moody J.D., dan Hill M.J., 1956, Wrench Fault Tectonics, Bulletin of the Geological Society of America.

Sjarifudin, M.Z dan Hamidi, S., 1992, Geologi Lembar Blitar, Jawa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Bandung.

Noor, D., 2014, Geomorfologi, Edisi Pertama, Penerbit Deepublish (CV. Budi Utama), Jalan Kaliurang Km 9,3 Yogyakarta, Indonesia.

Noor, D., 2002, Geologi Dasar, Edisi Pertama, Penerbit Deepublish (CV. Budi Utama), Jalan Kaliurang Km 9,3 Yogyakarta, Indonesia.

Noor, D., 2016, Prinsip-prinsip Stratigrafi, Edisi Pertama, Penerbit Deepublish (Khalifah Mediatama), Komplek Pemulang Elok, Jawa Barat, Indonesia.

Phleger, Fred and Parker, L., 1951, Foraminifera Species, Part II, Scripps Institution of Oceanography, La Jolla, California, USA.

Pringgoprawiro H., 1983, Revisi Stratigrafi Cekungan Jawa Timur Utara Dan Paleogeografi, Disertasi Doktor, ITB, Bandung, Indonesia.

Pulonggono dan Martodjojo, 1994, Perubahan Tektonik Paleogen-Neogen Merupakan Peristiwa Tektonik Penting di Jawa. Proceedings Geologi dan Geologi Teknik Pulau Jawa, ISBN, UGM Yogyakarta, Indonesia.

Prajartoro, A., 1992, Penelitian Geologi dalam Industri Semen, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Rickard, M. J., 1971, A Classification Diagram of Fold Orientations, Geological Magazine, 108 (1), halaman 23-26.

Samodra, H. dan Gafoer, 1992, Geologi Lembar Tulungagung, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Bandung, Indonesia.

Simandjuntak, T.O., 2009, Tektonika, Pusat Survei Geologi Dept Energi dan Sumberdaya Mineral, Bandung.

Thornbury W. D., 1989, Principles of Geomorphology, Second Edition, John Willey and Sons Inc., New York, USA.

Van Bemmelen, R.W., 1949, The Geology of Indonesia, The Hague Martinus Nijhoff, Vol. 1A, Netherlands.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.