GEOLOGI DAN POTENSI BATUAN TUFA SEBAGAI BAHAN BAKU INDUSTRI DAERAH KARANGMEKAR DAN SEKITARNYA KECAMATAN KARANGNUNGGAL KABUPATEN TASIKMALAYA, PROVINSI JAWA BARAT
Abstract
Tujuan penelitian dan pemetaan geologi Daerah Karangmekar dan sekitarnya, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat adalah untuk mengetahui tatanan geologi yang mencakup Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Sejarah Geologi dan Perhitungan Sumberdaya Tufa Formasi Bentang di daerah penelitian. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, penelitian lapangan, analisa laboratorium dan studio yang keseluruhan dituangkan dalam sebuah laporan tugas akhir. Hasil yang dicapai dalam penelitian dan pemetaan geologi daerah Daerah Karangmekar dan sekitarnya, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat adalah sebagai berikut: Geomorfologi daerah penelitian berdasarkan morfogenesanya dapat dibagi menjadi 2 (dua) satuan geomorfologi, yaitu (1). Satuan geomorfologi perbukitan lipatan sub satuan geomorfologi perbukitan homoklin yang berstadia dewasa; (2). Satuan geomorfologi dataran aluvial yang berstadia muda. Pola aliran sungai yang terdapat di daerah penelitian berpola rectangular dengan stadia erosi sungainya berada pada tahapan muda dan dewasa. Tatanan batuan yang terdapat di daerah penelitian dari tua ke muda adalah sebagai berikut: Satuan batuan tufa dan lava (Formasi Jampang) dengan umur Miosen Awal dan diendapkan di darat; Satuan batuan batugamping pasiran (Formasi Kalipucang) dengan umur N9-N13 atau Miosen Tengah dan diendapkan pada kedalaman 20-100 meter atau pada zona neritik tengah; Satuan batuan batupasir, batugamping dan tufa (Formasi Bentang) dengan umur N16-N19 atau Miosen Akhir Bagian Tengah - Awal Pliosen dan diendapkan pada kedalaman 30-91 meter atau pada zona neritik tengah; Satuan endapan aluvial sungai berumur Holosen dan diendapkan diatas batuan- batuan yang lebih tua dan dibatasi oleh bidang erosi. Struktur geologi yang dijumpai di daerah penelitian terdiri dari struktur kekar, lipatan dan sesar. Struktur kekar berupa kekar gerus sedangkan struktur lipatan berupa lipatan homoklin dan struktur sesar berupa sesar mendatar Cinunjang dan sesar mendatar Cikalapa. Keseluruhan struktur yang terdapat di daerah penelitian terjadi dalam satu periode tektonik, yaitu pada kala Pliosen Akhir - Plistosen dengan arah gaya N 155o E atau relative baratlaut-tenggara. Hasil perhitungan cadangan sumberdaya batuan tufa dengan metode konturing dengan sumberdaya tingkat spekulatif dan hipotesis diperoleh total cadangan tufa sebesar 52.198.632,5 Ton. Berdasarkan hasil analisa kimiawi menggunakan metode ICP (Inductivetively Coupled Plasma) dan diagram avgustinik maka sumberdaya tufa daerah penelitian dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku bata klinker dan bata biasa.
Kata Kunci : Geologi, Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Sumberdaya TufaFull Text:
PDFReferences
Avgustinik. A.I, 1983 Ceramics, Spanish, Reverte.
Bakosurtanal, 1999, Peta Rupabumi Digital Indonesia Lembar Cibalong No. 1308-134, , skala 1:25.000, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Bogor.
Bandy, O.I., 1967, Foraminiferal Indices in Paleontology, Texas W. H. Freemanand Company.
Bemmelen, R.W., van, 1949, The Geology of Indonesia, Vol. IA: General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes, Government Printing Office, The Hague, p.732.
Blow, W. H. and Postuma J. A. 1969. Range Chart, Late Miosen to Recent Planktonic Foraminifera Biostratigraphy, Proceeding of The First.
Boltovskoy, E., Wright., R., 1976, Recent Foraminifera, Buenos Aires, Dr., W. Junk, b.v Publisher, 515 p.
Craft, B. C. Hawkins, M. F. 1959, Applied Petroleum Reservoir Engineering, A Simon & Schuster Company Englewood Cliffs, New Jersey
Dunham, R. J., 1962, Classification of carbonate rocks according to depositional texture. In : Classification of Carbonate Rocks (Ed. W.E. Ham), Am. Assoc. Pet. Geol. Mem., 1, 108- 121.
Irawan, P. Handiman, I. 2016, Analisa Geologi Teknik Dalam Perencanaan Bendung Daerah Irigasi Parigi Kabupaten Pangandaran, Jurnal Siliwangi Vol.2. Tasikmalaya.
Iqbal, P., dan Yanti, D. E. 2014, Karakteristik Fisik dan Kimia Lempung Barat Dalam Penggunaannya Sebagai Bahan Baku Pembuatan Keramik, Bandung, Publikasi Ilmiah Pendidikan dan Pelatihan Geologi, Vol. 10 No. 1.
Katili, J.A., 1975, Volcanism and plate tectonics in the Indonesian Island arcs, Tectonophysics, Volume 26, Pages 165-188.
Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology: An Introduction to the Study of Landscapes, Mc.Graw-Hill Book Company, New York.
Martodjojo, S., 1984. Evolusi Cekungan Bogor, Desertasi Doktor ITB, Program Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung, Bandung, Tidak Diterbitkan.
Moody, J.D. and Hill, M.J., 1956, Wrench Fault Tectonics, Bulletin of geology, Volume 67.
Noor, Djauhari, 2014, Geomorfologi, Penerbit Deepublish (CV Budi Utama), Jalan Kaliurang KM 9,3 - Yogyakarta 55581, hal. 326, ISBN 602280242-6.
Sudrajat, Adjat, Syafri, Ildrem, dkk, 2009, Laporan Akhir Penelitian Hibah Penelitian Strategis Nasional - Karakteristik Sumber daya Geologi di Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan Sebagai Referensi Pengem bangan Sumber Daya Alternatif, Bandung, Departemen Pendidikan Nasional Universitas Padjadjaran.
Supriatna, dkk., 1992, Peta Geologi Lembar Karangnunggal, skala 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Bandung.
Thornbury, William D., 1969, Principles of Geomorphology, Second Edition, John Willey and Sons Inc., New York, London, Sydney, Toronto, 594p.
Williams, H., Turner, F.J., Gilbert, C.M., 1954, Petrograpy, An Introduction to TheStudy of Rock in Thin Sections, W.H Freeman and Company, New York.
Refbacks
- There are currently no refbacks.