GEOLOGI DAERAH PINTIKAYU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN HILIRAN GUMANTI, KABUPATEN SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

IRVANIL FAUZAN

Abstract


Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tatanan geologi daerah penelitian yang mencakup geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi dan sejarah geologi daerah penelitian. Satuan geomorfologi di daerah penelitian terbagi atas 4 (empat) satuan geomorfologi yaitu satuan satuan geomorfologi perbukitan komplek, perbukitan lipat patahan, satuan geomorfologi endapan vulkanik dan satuan geomorfologi dataran aluvial. Pola aliran sungai yang berkembang di daerah penelitian adalah pola aliran paralel dan dendritik dengan genetika sungai subsekuen, konsekuen dan obsekuen serta stadia erosi sungai berada pada tahapan muda hingga dewasa. Satuan batuan yang terdapat di daerah penelitian dibagi menjadi 5 (lima) satuan dari tertua hingga termuda adalah satuan batugamping sisipan malihan yang berumur Perm Awal dengan lingkungan pengendapan laut, satuan batuan diorit yang berumur Perm Akhir hingga Oligosen Akhir, satuan batulempung selang-seling batupasir sisipan batubara yang berumur Miosen Awal hingga Miosen Tengah dengan lingkungan pengendapan yaitu darat hingga transisi, satuan batuan tuf yang berumur Plistosen dengan lingkungan pengendapannya yaitu Proximal Facies dan Satuan Endapan Aluvial dengan lingkungan pengendapan darat. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitan yaitu kekar berupa kekar gerus (shear fracture) dan kekar tarik (gash fracture), struktur lipatan yaitu Antiklin Tanam Batu, serta struktur sesar yaitu Sesar Mendatar Batang Timpang, Sesar Mendatar Pangalek dan Sesar Mendatar Batang Lolo. Keseluruhan struktur geologi di daerah penelitian terjadi dalam satu periode tektonik yaitu pada Kala Miosen Tengah dengan arah gaya utama N35°E dan N215°E atau Timurlaut-Baratdaya.

Kata Kunci: Geologi; Pintikayu; Hiliran Gumanti; Ombilin

Full Text:

PDF

References


Bakosurtanal, 1986. Peta Rupabumi Digital Indonesia Lembar Painan, No. 0814, Skala 1:250.000, Edisi 1.

Bemmelen, R.V., 1949. The Geology of Indonesia, Vol. IA: General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes, Government Printing Office, The Hague, p.732.

BNPB, 2016. Risiko Bencana Indonesia, Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Bronto, S., 2006. Fasies Gunung Api dan Aplikasinya, Bandung: Pusat Survei Geologi, Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 1, No.2.

Gilbert, 1954. Petrography and Introduction to The Study of Rock Thin Section, W.H. Freemen and Co, San Fransisco.

Gunarsih, 1992. Geologi Daerah Cibeber dan Sekitarnya Kecamatan Cadasngampar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Serta Potensi Gerakan Tanah, Bogor: Universitas Pakuan.

Harsoluumakso, A.H., 2019. Geologi Lapangan, Bandung: Perpustakaan Pusat, Institut Teknologi Bandung.

Heidrick, TL., dan Aulia, K., 1993. Model Struktur dan Tektonik Dataran Pesisir Blovk, Cekungan Sumatera Tengah, Indonesia. Indonesian Petroleum Association, Proceeding 22 Annual Convection, Jakarta, Vol. 1, hal. 285-316.

Kadarisman, D.S, 2001. Pedoman Praktikum Petrografi, Laboratorium Petrografi, Program Studi Teknik Geologi, Universitas Pakuan.

Kementrian ESDM RI, 2016. Wilayah Potensi Gerakan Tanah Di Provinsi Sumatera Barat Bulan Oktober 2016, Bandung: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Moody, J.D. and Hill, M.J., 1956. Wrench Fault Tectonics, Bulletin of Geology, Volume 67.

Moody, J.D., and Hill, M.J., 1956. Wrench Fault Tectonics, Geological Society of America Bulletin, Vol. 67, pp.1207-1246.

Noor, D., 2014. Geomorfologi, Penerbit Deepublish (CV Budi Utama), Jalan Kaliurang KM 9,3 - Yogyakarta 55581, hal. 326, ISBN 602280242-6.

Permen PU, 2007. Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor, No. 22, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

Rosidi, H.M.D., S. Tjokrosapoetro., B. Pendowo., S. Gafoer., dan Soeharsono 1996. Peta Geologi Regional Lembar Painan dan Timur Laut Muara Siberut, No. 0814-0714, Skala 1:250.000, Bandung: Pusat penelitian dan Pengembangan Geologi

Susilo., dan Prayitno, B., 2018. Geologi Tanjung Medan, Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, Pekanbaru: Jurnal Geosains, Teknik, Lingkungan, dan Teknologi Vol. 03 No.2.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.