GEOLOGI DAERAH GENTENG DAN SEKITARNYA KECAMATAN KONANG KABUPATEN BANGKALAN JAWA TIMUR
Abstract
Pemetaan geologi pada Daerah Genteng dan sekitarnya, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur dilakukan berdasarkan dengan alasan – alasan yaitu fisiografi, litologi batuan, umur pengendapan formasi, serta struktur geologi. Tujuan penelitian ialah untuk mengenali mengetahui proses geologi yang meliputi aspek geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi dari pengamatan serta pengukuran pada lapangan. Metode penelitian yang digunakan merupakan pemetaan geologi, analisis petrografi memakai klasifikasi (Gilbert 1954 serta Dunham 1962) kemudian untuk analisis mikropaleontologi memakai klasifikasi (Blow 1969 serta Phelger 1951). Hasil penelitian menunjukan bahwa Geomorfologi daerah penelitian secara morfogenesa terjadi mulai Satuan Geomorfologi Lembah Antiklin, Satuan Perbukitan Karts serta Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial. Pola aliran sungai wilayah penelitian yaitu Rektangular. Bentuk stadia erosi sungai yang ditemukan dalam tahapan muda hingga dewasa, dan jentera geomorfik dalam tahapan Stadia Muda hingga Dewasa. Satuan batuan yang tersingkap di daerah penelitian berdasarkan urutan stratigrafi dari tua hingga muda, dimulai dari Miosen Awal (N6 – N8) pada lingkungan pengendapan Neritik Luar (100 – 200 m) diendapkan Satuan Batuan Batulempung selang – seling Batupasir dan Batugamping yang diduga merupakan Formasi Tawun. Kemudian pada Miosen Tengah (N9 – N13) pada lingkungan pengendapan Neritik Tengah (20 – 100 m) di endapkan secara selaras Satuan Batuan Batupasir selang – seling Batulempung sisipan Batugamping yang diduga merupakan Formasi Ngrayong, yang berumur lebih muda dari Formasi Tawun. Kemudian pada Miosen Akhir – Pliosen (N17 – N19) pada lingkungan pengendapan Neritik Tengah (20 – 100 m) di endapkan secara tidak selaras Satuan Batugamping yang diduga merupakan Formasi Madura. Kemudian Endapan Aluvial membatasi oleh bidang erosi di daratan. Struktur geologi wilayah penelitian terjadi dalam intra Miosen sampai Plio – Plistosen beserta arah gaya utama nyaris utara – selatan dengan jenis struktur berupa kekar, lipatan (Antiklin Genteng) dan patahan (Sesar Mendatar Kadean dan Sesar Mendatar Konang).
Kata Kunci: Genteng, Konang, Formasi Tawun, Formasi Ngrayong, Formasi Madura.
Full Text:
PDFReferences
Azis, S. Sutrisno, Noya, Y. dan Brata, K. 1993. Peta Geologi Lembar Tanjungbumi dan Pamekasan; skala 1: 250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Bandung.
Bakosurtanal. 1999. Peta Rupa Bumi Digital Indonesia Lembar Konang No. 1608 – 533. Badan Koordinasi Survey Dan Pemetaan Nasional. Edisi : 1 – 1999.
Bemmelen, R.W.Van, 1949, The Geology of Indonesia, The Hague Martinius Nijhoff, Vol 1.A, Netherlands.
Blow, W. H. and Postuma J. A. 1969. Range Chart, Late Miosen to Recent Planktonic Foraminifera Biostratigraphy, Proceeding of The First.
Davis, W.M, 1954, Principles of Geomorfology, Second Edition, John Willey and Sons Inc. New york.
Dunham, R.J., 1962. Classification of Carbonat Rock According to Depositional Texture, Houston, Texas, USA.
Lobeck, A. K, 1939. Geomorphology: An Introduction to the Study of Landscape, Mc. Graw-Hill Book Company, New York.
Martodjojo dan Pulunggono., 1994. Perubahan Tektonik Paleogen – Neogen Merupakan Peristiwa Tektonik Terpenting di Jawa, Procceding Geologi dan Geotkenik Pulau Jawa. Yogyakarta: NAFIRI.
Phleger, F.B. dan Parker, F. L. 1951. Ecology of Foraminifera, northwest Gulf of Mexico. Part II, Foraminifera Species, Memoirs of the Geological society of America. 46 : 1-64.,
Pringgoprawiro, H. 1983. Stratigrafi Cekungan Jawa Timur Utara dan Paleografinya: Dirsetasi Doktor, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Rickard, MJ, 1971. A Classification Diagram of Fold Orientation, Geological Magazine, 108 (1), halaman 23 – 26.
Rickard, MJ, 1972. Fault Classification – Dicussion, Geological Society of America Bulletin, v. 283, pp. 2545 – 2546.
Thornbury, William. D, 1969. Principles of Geomorphology, John Willey & Sons, New york.
Williams, H., Turner, F.J., dan Gilbert, C.M., 1954, Petrography, an Introduction to The Study of Rock in Thin Sections, W.H. Freeman and Company, New York.
Refbacks
- There are currently no refbacks.