GEOLOGI DAERAH DESA KANDANGSAPI DAN SEKITARNYA KECAMATAN CIJAKU KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN

Abstract

Tujuan dari penelitian dan pemetaan geologi Daerah Kandangsapi dan Sekitarnya, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten adalah untuk mengetahui kondisi geologi kawasan tersebut yang meliputi geomorfologi, struktur geologi, sejarah geologi dan studi khusus tentang potensi tuf. Data lapangan yang diperoleh di daerah penelitian berjumlah 117 lokasi pengamatan kemudian diolah dengan tahap analisis laboratorium dan studio. Analisis laboratorium dilakukan dengan menganalisis fosil dari sampel batuan untuk mengetahui umur dan lingkungan pengendapan dari satuan batuan. Selain itu juga dilakukan analisis petrografi sayatan tipis batuan untuk mengetahui komposisi mineral hingga penamaan batuan. Analisis studio dilakukan untuk pembuatan peta lokasi pengamatan singkapan batuan, peta geomorfologi, dan peta geologi dari hasil pengelompokkan satuan batuan dan analisis struktur geologi. Geomorfologi daerah penelitian secara morfogenetik terbagi menjadi dua satuan geomorfologi, yaitu Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan dan Geomorfologi Perbukitan Kaki Gunungapi. Pola aliran sungai yang terbentuk di daerah penelitian yaitu rektangular dan dendritik. Stadia erosi sungai yang dijumpai berada pada tahapan muda hingga dewasa. Jentera geomorfik berada pada tahapan muda hingga dewasa. Satuan batuan di daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan batuan dari tua ke muda yaitu Satuan Batuan Tuf Sisipan Breksi dan Andesit (Formasi Cimapag) yang diendapkan pada kala Miosen Awal di lingkungan darat. Secara tidak selaras di atasnya Satuan Batuan Breksi Sisipan Tuf dan Andesit (Tuf Malingping) pada kala Pliosen Awal – Pliosen Tengah di lingkungan darat. Di atas Satuan Batuan Breksi Sisipan Tuf dan Andesit diendapkan secara tidak selaras Satuan Batuan Tuf Selang-seling Breksi Sisipan Andesit – Basalt yang merupakan satuan termuda pada daerah penelitian. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian yaitu berupa kekar, lipatan, dan patahan. Lipatan berupa Antiklin Kerta yang terdapat di Sungai Kerta. Patahan yang terdapat di daerah penelitian yaitu  Sesar Naik Kerta dan Sesar Mendatar Kerta terjadi pada kala Plio – Plistosen dengan arah gaya utama relatif utara – selatan. Sesar Normal Cigarung terbentuk setelah aktivitas gunungapi berhenti.

Kata kunci : Formasi Cimapag, Gunungapi Endut, Tuf Maling