GEOLOGI DAERAH ALASOMBO DAN SEKITARNYA KECAMATAN WERU, KABUPATEN SUKOHARJO, PROVINSI JAWA TENGAH
Abstract
Pemetaan geologi berada di Daerah Alasombo dan sekitarnya, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang berada pada koordinat 110°46’0’’BT - 110°49’30”BT dan 7°46’0’’LS - 7°48’30”LS, dengan Luas daerah penelitian 49 km2. Geomorfologi di daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan yaitu: Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipatan Patahan dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial. Pola aliran sungai yang berkembang yaitu dendritik. Tatanan Statigrafi dari yang tertua hingga termuda daerah penelitian yaitu, Satuan Batuan Breksi sisipan Lava, Tuf dan Batupasir Breksian (Formasi Mandalika) yang berumur Miosen Awal diendapkan pada lingkungan darat, kemudian diatasnya secara tidakselaras diendapkan Satuan Batuan Batugamping Selang-Seling Batupasir Sisipan Batulempung (Formasi Wonosari) yang berumur Miosen Tengah (N12-N13) dengan lingkungan pengendapan laut dangkal. Kemudian berada diatasnya secara tidak selaras yang dibatasi oleh bidang erosi yaitu Satuan Endapan Aluvial. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa kekar Tarik, kekar gerus, struktur lipatan berupa Sinklin Alasombo, dan struktur patahan yang dijumpai adalah Sesar Naik Kamal dan Sesar Mendatar Pungdungrejo. Pembentukan struktur geologi di daerah penelitian terjadi dalam satu periode tektonik, yaitu dimulai pada Kala Miosen Tengah.
Kata Kunci : geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, geologi sukoharjo, geologi weru, jawa tengahFull Text:
PDFReferences
Bakosurtanal, 2001. Peta Rupabumi Digital Indonesia Manyaran No. 1408–323 skala 1:25.000. Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), Edisi : 1 – 2001, Cibinong, Bogor, Indonesia.
Bandy, O.L., and Arna, R.E. 1960. Concep of Foraminiferal Paleoecology. Bulletin of the American Association of Petrolium Geologist, vol. 44 (no12). Pp.14.
Boggs, Jr. S. 2006. Principles of Sedimentology and Stratigraphy. Pearson Education, Inc. Pearson Prentice Hall. Upper Saddle River, NJ 07458.
Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology: An Introduction to the Study of Landscapes, Mc.Graw-Hill Book Company, New York.
Moody J.D., dan Hill M.J., 1956, Wrench Fault Tectonics, Bulletin of the Geological Society of America.
Phleger, F., and Parker, L., 1951. Foraminifera Species Part II. Scripps Institution of Oceanography, La Jolla, California, USA.
Phleger, F.B., 1960. Ecology and Distribution of Recent Foraminifera. Viii + 297 pp., 83 figs. The John Hopkins Press, Baltimore.
Postuma, J.A., 1971. Manual of Planktonik Foraminifera. Elseiver Publishing Company, Amsterdam-London-New York.
Pulonggono dan Martodjojo, 1994. Perubahan Tektonik Paleogen-Neogen Merupakan Peristiwa Tektonik Penting di Jawa. Proceedings Geologi dan Geologi Teknik Pulau Jawa, ISBN, UGM Yogyakarta, Indonesia.
Surono, Toha, B., dan Sudarno, I., 1992. Geologi Lembar Surakarta dan Giritontro No. 1408-3 & No. 1407-6 Skala 1 : 100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Bandung, Indonesia.
Van Marle, L.J. 1989. Benthic Foraminifera From The Banda Arc Region, Indonesia, and Their Paleobathymetric Significance For Geologic Interpretations of The Late Cenozoic Sedimentary Record. Free University Press, Amsterdam.
Refbacks
- There are currently no refbacks.