GEOLOGI DAN POTENSI GERAKAN TANAH DAERAH SIDAREJA DAN SEKITARNYA KECAMATAN SIDAREJA KABUPATEN CILACAP, PROVINSI JAWA TENGAH
Abstract
Daerah penelitian dilakukan di daerah Sidareja dan sekitarnya, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Dengan posisi geografis 108º 47’ 34” - 108° 51’ 55” BT dan 7º 22’ 60”-7º 27’ 20” LS. Luas daerah penelitian 64 km2. Secara geomorfologi memberikan kenampakan bentang alam dalam 2 (dua) satuan geomorfologi, yaitu : Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipatan Patahan dan Satuan Geomorfologi Dataran Dataran Alluvial. Sementara pola aliran sungainya trellis dan dendritik dengan jentera geomorfiknya muda sampai dewasa.
Stratigrafi dari yang tertua hingga termuda adalah Satuan Batupasir selang-seling Batulempung sisipan Konglomerat (Formasi Halang) diendapkan pada kala Miosen tengah – Pliosen awal (N13 – N19) dilingkungan laut dalam pada bagian Supraf an Lobes On Mid Fan pada bagian Smooth Portion On Supraf an Lobes dan pada bagian Upper Fan. Satuan Breksi sisipan Batupasir (Formasi Kumbang) diendapkan pada Kala Miosen akhir – Pliosen awal dilingkungan laut dalam pada bagian Upper Fan Channel Fill, satuan ini menjemari dengan satuan batupasir selang-seling batulempung sisipan konglomerat (Formasi Halang). Satuan Batulempung selang-seling Batupasir (Formasi Tapak) pada kala Pliosen akhir – Pleistosen awal (N20 – N21) diendapkan dilingkungan neritik transisi laut dangkal kedalaman 30 – 100 meter. Satuan termuda di daerah penelitian berupa endapan aluvial sungai yang menutupi beberapa satuan batuan yang lebih tua.
Struktur geologi yang berkembang berupa kekar, lipatan, dan patahan (sesar). Struktur perlipatan berupa struktur Antiklin Cidadap, Antiklin Karangbolang, Antiklin Cisaga, Sinklin Jambeasem, dan Sinklin Penyarang. Adapun struktur sesar yang berkembang berupa Sesar Mendatar Karanggedang dan Sesar Mendatar Karangreja.
Debris Slide (DS), Rock Slide (RS), Rock Fall (RF), Slump (S) dan Earth Flow (EF), merupakan jenis gerakan tanah yang terdapat di daerah penelitian dan terkonsentrasi dalam 3 kelompok daerah potensi gerakan, yakni potensi gerakan tanah tinggi, sedang/menengah, dan rendah. Secara umum daerah penelitian termasuk daerah yang memiliki potensi gerakan tanah tinggi berada pada tengah sampai ke selatan daerah penelitian.
Kata – kata kunci : stratigrafi, antiklin, sinklin, patahan, Debris slide, Rock slide, Slump , Rock fall , earth flow
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.