GEOLOGI DAN POTENSI TUFF DAERAH SAJIRA DAN SEKITARNYA KECAMATAN SAJIRA KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN

Abstract

Daerah penelitian secara administratif berada di daerah Sajira dan sekitarnya Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Dengan posisi geografis 106° 32’ 47.4” BT - 106° 32’ 49.5” BT dan 6° 43’ 33.3” LS - 6° 51’ 47.1” LS.Luas daerah penelitian ±81 km². Adapun tujuan penelitian dan pemetaan geologi daerah ini adalah untuk mengetahui kondisi geologi daerah tersebut yang mencangkup sejarah perkembangan cekungan,sejarah perkembangan tektonik dan sejarah perkembangan bentang alam (paleografi) serta mempelajari potensituff di daerah penelitian. Metoda penlitian yang digunakan adalah studi pustaka, penelitian lapangan, analisa laboratorium dan studio, yang keseluruhannya dituangkan dalam sebuah laporan tugas akhir.

Berdasarkan genetiknya geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 3 (tiga) satuan geomorfologi, yaitu satuan geomorfologi perbukitan lipat patahan, satuan geomorfologi kaki gunungapi dan satuan geomorfologi dataran aluvial. Pola aliran sungai yang terdapat di daerah penelitian yaitu pola aliran dendritik. Tahapan erosi dan jentera geomorfik di daerah penelitian berada pada tahapan muda dan dewasa.

Stratigrafi daerah penelitian diawali dengan diendapkannya satuan batuan tertua berupa Batulempung sisipan Batupasir (Formasi Bojongmanik), berumur Miosen Akhir  (N15 - N18), pada lingkungan Neritik luar pada kedalaman 100 - 200 meter, kemudian diatasnya ditutupi secara tidak selaras oleh satuan Batupasir Tufan sisipan Breksi dan tuff, pada Kala Pliosentengah (N19 - N20), dengan lingkungan pengendapan darat, sedangkan satuan Endapan Aluvial menutupi semua satuan yang lebih tua, dibatasi dengan bidang erosi.

Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa lipatan antiklin dan lipatan sinklin, sesar mendatar berarah barat laut - tenggara dengan gaya tegasan utama utara - selatan (N 320° E).

Potensi bahan galian yang berada di daerah penelitian berupatuff yang meliputi perhitungan dan penyebaran sumber daya tuff dan dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk keperluan industri.