GEOLOGI DAN PETROGENESA BATUAN BEKU DIORIT DAERAH TULAKAN DAN SEKITARNYA KECAMATAN TULAKAN KABUPATEN PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR

HARYO PURNOMO

Abstract


Daerah penelitian secara administratif termasuk ke dalam wilayah Desa Tulakan, Desa Kalikuning, Desa Gasang, Kecamatan Wonoanti, dan Desa Padi, Desa Bungur, Desa Ngile, Desa Gunungjati. Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Geomorfologi daerah penelitian dikelompokkan menjadi Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan, dan Satuan Geomorfologi Dataran Alluvial. Pola aliran sungai yang terdapat dan berkembang yaitu pola aliran sungai Trellis dengan gentera geomorfik dewasa.

Tatanan batuan pada daerah penelitian dari tua ke muda yaitu Satuan Batupasir Tufaan sisipan Breksi dan Lava Formasi Arjosari, Satuan Batupasir selang-seling Lanau Formasi Wuni, Satuan Batu Trobosan, Satuan Batugamping sisipan Lempung Formasi Wonosari dan Endapan Alluvial. Satuan Batupasir Tufaan sisipan Breksi dan Lava Formasi Arjosari (N4-N7), diendapkan di Bathial Tengah dan mempunyai hubungan startigrafi tidak selaras  dengan  Satuan Batupasir selang-seling Lanau Formasi Wuni (N11-N12) yang diendapkan di Neritik Tengah – Neritik Luar. Pada kala Miosen tengah (N12-N13)  terjadi proses vulkanik yang menghasilkan satuan Batu Terobosan yang menerobos Satuan Batupasir sisipan Breksi dan Lava dan Satuan Batupasir Selang-seling Batulanau, Satuan Batugamping sisipan Lempung Formasi Wonosari (N14-N16) yang di endapkan pada Neritik Tepi,  Pada kala Resen, satuan alluvial sungai menutupi satuan–satuan yang lebih tua yang tersingkap di daerah penelitian dengan dibatasi bidang erosi.

Struktur geologi yang terdapat di daerah penelitian yaitu berupa lipatan dan patahan. Struktur lipatan berupa Sinklin Padi dengan arah relatif barat-timur. Sedangkan struktur patahan berupa Sesar Mendatar Mengiri Kalikuning dan Sesar Mendatar Mengiri Wonoanti. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitan terjadi pada Pliosen-Plistosen, atau pada kejadian orogensa Plio-Plistosen dengan gaya utama berarah utara-selatan yaitu N 4° E.

Studi petrogenesa daerah Kalikuning, , berdasarkan hasil analisa petrografi dan geokimia terhadap 4 (empat) contoh sampel batuan beku diorite, menunjukan batuan beku daerah penelitian termasuk kedalam jenis magma intermediet (menengah) bersifat andesitik dengan seri magma high kalk alkali-kalk alkali, termasuk pada temperatur berkisar 700˚-950˚C dan terbentuk pada busur kepulauan.

Kata Kunci: Geologi, Petrogenesa  Batuan Beku Diorit


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.