ANALISIS POTENSI LONGSOR MENGGUNAKAN METODE KINEMATIK PADA TAMBANG TERBUKA LIMESTONE NAROGONG PT HOLCIM INDONESIA TBK KECAMATAN CILEUNGSI KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT
Abstract
Berbagai jenis longsoran/keruntuhan lereng (slope failure) berhubungan dengan struktur-struktur geologi yang mengakibatkan adanya suatu diskontinuitas pada suatu massa batuan. Massa batuan merupakan tubuh atau massa batuan yang dipisahkan oleh diskontinuitas. Secara umum, litologi zona Bogor terdiri dari batuan klastik, yaitu konglomerat, batupasir, batulempung, dan napal, dengan endapan gunungapi terdapat pula lensa-lensa batugamping dan batugamping terumbu. Lereng yang dijadikan lokasi penelitian berjumlah 2 (dua) lereng yaitu Lereng Kamuning dan Lereng Rangkok, area Quary Limestone PT Holcim Indonesia Tbk. Jenis material penyusun pada lereng yang terdapat di daerah penelitian umumnya terdiri dari gabungan antara tanah dan litologi batugamping. Analisis kinematik ditemukan tipe keruntuhan/longsoran jungkiran pada Scanline I di Lereng Kamuning yang berpotensi terjadi longsor dan tipe keruntuhan/longsoran baji pada Scanline II di Lereng Rangkok yang tidak berpotensi terjadi longsor. Massa batuan penyusun lereng pada Scanline I Lereng Kamuning dan Scanline II Lereng Rangkok masuk kedalam kelas II (Baik). Memiliki nilai kohesi sebesar 300 - 400 kPa dan sudut geser dalam sebesar 35° - 45°.
Kata Kunci : Analisis Kinematika, Kohesi, Sudut Geser Dalam, Rock Mass Rating
Full Text:
PDFReferences
Bieniawski, Z.T., 1989, Engineering Rock Mass Classification, John Wiley and Sons, New York
Deere, D.U., Miller, R.P., 1966, Engineering Classification and Index Properties for Intact Rock, Technical Report No. AFWL-TR-65-116, Univ. of Illinois, Urbana.
Hoek, E., Bray, J., 1981, Rock Slope Engineering, Civil and Minning 4th Edition, Duncan C. Wyllie and Christopher W. Mah, London and New York.
Hudson, J.A., Harrison, J.P., 1997, Engineering Rock Mechanics, An Introduction to the Principles, Pergamon, UK.
Refbacks
- There are currently no refbacks.