IDENTIFIKASI PUSAT PERTUMBUHAN DI KECAMATAN PANIMBANG SEBAGAI PENDUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS TANJUNG LESUNG
Abstract
Pengembangan wilayah pada pusat-pusat pertumbuhan akan berpengaruh sebagai peningkatan pertumbuhan wilayah. Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) merupakan salah satu strategi Indonesia dalam mendorong investasi dan meningkatkan daya saing Indonesia. Kecamatan Panimbang sebagai salah satu kecamatan yang memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang karena terdapatnya KEK Tanjung Lesung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui desa yang dapat dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan, sektor unggulan dan hubungan interaksi pusat pertumbuhan dengan wilayah sekitarnya serta peran pusat pertumbuhan dalam pengembangan KEK Tanjung Lesung. Metode yang digunakan adalah metode Skalogram, Local Quetion (LQ), metode Reilly, Metode Gravitasi (interaksi) dan analisis kualitatif. Hasil penelitian terdapat tiga pusat pertumbuhan di Kecamatana Panimbang, yaitu pusat pertumbuhan I Desa Panimbang jaya, pusat pertumbuhan II Desa Citeureup, pusat pertumbuhan III Desa Mekarsari. Sektor permukiman merupakan sektor unggulan yang terdapat Kecamatan Panimbang dengan nilai LQ>1. Interaksi Desa Panimbangjaya (hierarki I) melayani seluruh wilayah di Kecamatan Panimbang, Desa Citeureup (hierarki II) melayani wilayahnya sendiri dan hierarki III, serta Desa Mekarsari (hierarki III) hanya dapat melayani wilayahnya sendiri. Hubungan interaksi paling kuat terjadi antara Kecamatan Panimbang dengan rencana jalan tol Serang-Panimbang, interaksi sedang terjadi anatara Kecamatan Panimbang dengan KEK Tanjung lesung dan rencana bandara sedangkan untuk hubungan interaksi paling lemah terjadi antara Kecamatan Panimbang dengan Pusat Pemerintahan Kabupaten Pandeglang karena memiliki jarak tempuh yang jauh. Untuk peran pusat pertumbuhan sebagai pendukung pengembangan KEK Tanjung Lesung yaitu Desa Panimbangjaya, Desa Citeureup dan Desa Mekarsari dimana peran ini berfungsi sebagai pendukung bagi desa lainnya di Kecamatan Panimbang dan pendukung pengembangan KEK Tanjung Lesung
Kata Kunci : PusatĀ Pertumbuhan, Sektor Unggulan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Full Text:
PDFReferences
Adisasmita R. 2008. Pengembangan Wilayah Konsep dan Teori. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Asyari N.I. 2008. Identifikasi Kendala Pengembangan Pertanian dan Wilayah Pengembangan (WP) Barat Kabupaten Bogor. [Tugas Akhir]. Bogor. Fakultas Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Pakuan.
Djakapermana R.D. 2010. Pengembangan Wilayah Melalui Pendekatan Kesisteman. Bogor: IPB Press.
Kementrian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Kawasan Ekonomi Khusus. Jakarta: Kementrian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Mukhroman I dan R.G. Gumelar. 2013. Perencanaan Strategi Humas Pemprov Banten Pasca di Tetapkannya KEK Pariwisata Tanjung Lesung, Pandeglang. Banten. Jurnal Komunikasi. Vol 1[2]. Hal: 206-208.
Sukoco, M. 2017. Apa Yang Dimaksud Dengan Kawasan Ekonomi Khusus. Jakarta: Kompasiana.
Refbacks
- There are currently no refbacks.