IDENTIFIKASI SEBARAN MINIMARKET DI KELURAHAN BANTARJATI KOTA BOGOR
Abstract
Keberadaan pasar tradisional di kawasan perkotaan semakin tertekan dengan semakin berkembangnya pasar modern. Pasar modern menjadi trend berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat perkotaan. Keberadaan minimarket secara prinsip tidak melanggar peraturan perundang-undangan, bahkan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dipatuhi oleh pengusaha. Tujuan dari studi ini adalah identifikasi sebaran lokasi minimarket di Kelurahan Bantarjati, identifikasi tingkat pelayanan minimarket dan identifikasi tanggapan masyarakat terhadap keberadaan minimarket. pengambilan sampel menggunakan metode pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling). Analisis digunakan adalah metode deskriptif dan metode kuantitatif dengan menghitung persentase dari tabulasi kuesioner sehingga dapat diketahui potensi dan kendala terhadap sebaran minimarket di Kelurahan Bantarjati. Pola sebaran minimarket di Kelurahan Bantarjati menunjukan pola aglomerasi atau memusat pada satu tempat, sedangkan mengikuti kemudahan aksesbilitas tingkat pelayanan minimarket di Kelurahan Bantarjati sebesar 0,287, menunjukan bahwa keberadaan minimarket belum cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat di Kelurahan Bantarjati. Sebagian besar masyarakat Kelurahan Bantarjati keberadaan minimarket memiliki manfaat yang positif bagi masyarakat dan pembeli kebutuhan sehari-hari karena jaraknya dekat dengan permukiman masyarakat.
Kata Kunci : kawasan permukiman,minimarket, persepsi masyarakat.Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.