PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN MENUJU PROGRAM PEMERINTAH “KOTAKU”(KOTA TANPA KUMUH) (LOKASI STUDI : KAMPUNG LIO, KOTA DEPOK)

DENI IRAWAN

Abstract


Berdasarkan target RPJMP 2015 – 2019 bahwa kegiatan permukiman di Indonesia mempunyai target akses 100 - 0 - 100, yaitu penduduk Indonesia dapat mengakses 100% air bersih, 0% kawasan kumuh dan 100% akses terhadap sanitasi yang layak. Pemerintah pusat melalui Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR membuat beberapa program yang terkait dengan kawasan kumuh, salah satunya yaitu Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Salah satu kawasan yang ditetapkan sebagai permukiman kumuh dalam SK Walikota adalah  kawasan Kampung Lio. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk : (1). Mengidentifikasi kawasan permukiman kumuh kampung lio dari kondisi fisik, non fisik dan legalitas lahan, (2). Melakukan penilaian tingkat kekumuhan serta (3). Membuat rencana  penanganan permukiman kumuh. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah (a). Metode analisis permasalahan kekumuhan menggunakan Permen PUPR, (b). Metode Analisis Penilaian kekumuhan berdasarkan Permen PUPR serta, (c). Rencana penanganan kawasan permukiman kumuh kampung lio berdasarkan analisis dan studi literatur. Hasil analisis yang didapat bahwa RW 13 memiliki kategori kumuh berat dengan pertimbangan lain tinggi dan status legalitas lahan sebagian tidak legal, pola penanganannya adalah peremajaan dan permukiman kembali, sedangkan RW 20 memiliki kategori kumuh sedang dengan pertimbangan lain tinggi dan legalitas lahan sebagian tidak legal, pola penanganannya sama yaitu peremajaan dan permukiman kembali dengan konsep permukiman yang diusulkan adalah Rumah Susun Sederhana untuk RW 13 dan perbaikan kampung untuk RW 20.

Kata Kunci     : KOTAKU, Kawasan Kumuh, Rumah Susun


Full Text:

PDF

References


[Bappeda] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Depok, 2017, Rencana Tata

Ruang Wilayah Kota Depok Tahun 2012-2032, Depok : Bappeda.

[BPS] Badan Pusat Statistik, 2017, Kota Depok Dalam Angka Tahun 2016, Depok : BPS.

[BPS] Badan Pusat Statistik, 2017, Kecamatan Pancoran Mas Dalam Angka Tahun 2016, Depok : BPS.

[BPS] Badan Pusat Statistik, 2017, Kelurahan Depok Dalam Angka Tahun 2016, Depok : BPS.

Endang Surtiani, E. 2006. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terciptanya Kawasan Permukiman Kumuh di Kawasan Pusat Kota (Studi Kasus: Kawasan Pancuran, Salatiga). Tesis. Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro Semarang.

Gusmaini, 2010, Identifikasi Karakteristik Permukiman Kumuh (Studi Kasus Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur), Bogor : Repository IPB.

http://id.wikipedia.org/wiki/Infrastruktur (diakses pada 21 Agustus 2017, 10.22 am)

[KemenPUPR] Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2017, Laporan Penyusunan Review Program RP2KPKP Kota Bogor Tahun 2017, Jakarta : KemenPUPR

Setia Tunggal, H. 2011. Undang-Undang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Undang-Undang R.I. Nomor 1 Tahun 2011). Jakarta: Harvarindo.

White, E T. 1994. Analisis Tapak (Pembuatan Diagram Informasi Bagi Perancangan Arsitektur). Jakarta : Intermatra.

Widayati, W. 1989. Pemilihan Lokasi Penanganan Permukiman Kumuh Melalui Pembangunan Rumah Susun di Kelurahan Tanah Sareal Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Tugas Akhir Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Pakuan Bogor.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.