IDENTIFIKASI PEMANFAATAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (JPO) MARGONDA BOGOR
Abstract
Kebutuhan pejalan kaki merupakan sesuatu yang integral/terpadu dalam sistem transportasi jalan. Jembatan Penyeberangan Orang selain sebagai alat penyeberangan juga merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam menyeberang karena pada saat ini sering terjadi kecelakaan lalulintas yang disebabkan oleh para pejalan kaki yang menyeberang secara tidak tertib, sehingga mengganggu arus lalulintas dan memicu kemacetan serta ke tidak teratur. Oleh karena itu diperlukan keterpaduan antara intra dan antarmoda serta fasilitas pejalan kaki di Kota Depok dan pembangunan fasilitas JPO yang didahului dengan pembuatan masterplan Jembatan Penyeberangan Orang Kota Depok. Metode analisis yang dilakukan yaitu dengan menganalisis penggunaan lahan sekitar jembatan penyeberangan orang (JPO) margonda depok yang berperan terhadap fungsi jembatan penyeberangan, menganalisis kesesuaian kondisi fisik jembatan penyeberangan terhadap pesyaratan, varian volume pejalan kaki untuk melihat rata-rata volume pejalan kaki pada ruas jalan di lokasi jembatan penyeberangan, menganalisis perilaku penyeberang jalan ditinjau dari pendapat responden, dan varian kecepatan kendaraan untuk melihat rata-rata kecepatan kendaraan pada ruas jalan di lokasi tersebut. Hasil yang diperoleh berdasarkan hasil analisis yaitu diperlukan adanya fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) untuk memobilisasi pejalan kaki ke pusat kegiatan tersebut, masih banyak terdapat ketidaksesuaian persyaratan Keputusan Direktorat Jendral Perhubungan Darat dan Bina Marga dilihat dari segi bentuk dan ukuran, arah Margonda-Citayam adalah titik pejalan kaki tertinggi yang melewati JPO terjadi ketika memasuki waktu istirahat dan juga orang yang berbelanja di kompleks pertokoan swalayan maupun aktifitas lain, kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Margonda Depok masih di bawah standar yang dipengaruhi karena adanya pusat kegiatan, perilaku pejalan kaki terhadap pemanfaatan JPO Jalan Margonda Depok terdiri atas dua karakteristik yaitu pejalan kaki yang menggunakan Jembatan Penyeberangan dengan persentase 42% dengan alasan faktor keselamatan dan pejalan kaki yang tidak melewati Jembatan Penyeberangan dengan persentase 8% beralasan waktu dan jarak tempuh.
Kata kunci : transportasi, jembatan penyeberangan orang, dan pejalan kakiFull Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.