IDENTIFIKASI WISATA KULINER KOTA BOGOR
Abstract
Kota Bogor memiliki beberapa keunggulan dengan fungsi unggulan seperti pengembangan jasa, pariwisata, perdagangan, dan perumahan, dengan peran pariwisatanya. Pengembangan pariwisata diarahkan pada kegiatan wisata kuliner, belanja, budaya, Iptek, rekreasi dan hiburan, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Bogor 2005-2025. Banyaknya jajanan baik yang tradisional atau moderen menjadikan Kota Bogor menjadi salah satu tujuan wisata kuliner. Tujuan dari studi ini adalah : 1) mengidentifikasi sebaran wisata kuliner Kota Bogor, 2) mengidentifikasi klasifikasi wisata kuliner sesuai dengan pemanfaatan ruang Kota Bogor, 3) Mengidentifikasi pendapat para pelaku kegiatan wisata kuliner terhadap wisata kuliner Kota Bogor, 4) mengidentifikasi kebijakan terkait wisata kuliner Kota Bogor, 5) mengidentifikasi potensi dan permasalahan wisata kuliner Kota Bogor. Metode Identifikasi yang dilakukan, pada identifikasi sebaran wisata kuliner dilakukan dengan survei primer menggunakan gps, dalam identifikasi klasifikasi wisata kuliner melakukan klaster dengan single linkage dengan jarak ±100 m, dalam identifikasi pendapat para pelaku kegiatan pariwisata dilakukan dengan metode cross tabulation dari hasil menyilangkan dua variabel yang berbeda, pada identifikasi kebijakan metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan meninjau kebijkan terkait wisata kuliner Kota Bogor, identifikasi potensi dan permasalahan menggabungkan setiap potensi dan permasalahan yang didapat dari hasil identifikasi. Hasil dari identifikasi berupa sebaran lokasi kuliner Kota Bogor, Pola sebaran kuliner Kota Bogor yang lebih dominan sebarannya kepusat kota, klaster kuliner moderen yang lebih dominan dibanding klaster kuliner tradisional, pendapat pedagang yang setuju apabila adanya pengalokasian,pendapat wisatawan yang menilai wisata kuliner Kota Bogor yang sudah pantas menjadi Daerah Tujuan Pariwisata, pendapat masyarakat sekitar yang merasakan efek secara langsung sebagai sumber mata pencaharian baru, kurang sinkronnya kebijakan yang mengatur wilayah pengembangan wisata kuliner terhadap kondisi eksisting wisata kuliner Kota Bogor. Potensi wisata kuliner sebagai salah satu tujuan wisata yang sering dikunjungi, serta kendala wisata kuliner Kota Bogor dengan lahan parkir yang kurang memadai.
Kata Kunci : Wisata Kuliner, KulinerModeren, Kuliner TradisionalFull Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.