ARAHAN PENERAPAN KONSEP KOTA HIJAU DI KECAMATAN BOGOR SELATAN KOTA BOGOR

DEWI FITRIANI

Abstract


Kecamatan Bogor Selatan merupakan suatu kecamatan di Kota Bogor, yang berpotensi untuk menerapkan konsep kota hijau (green city). Penelitian ini hanya menggunakan lima atribut dari delapan atribut kota hijau yaitu green open space, green building, green waste, green water, dan green community karena disesuaikan dengan kondisi Kecamatan Bogor Selatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi eksisting dan pendapat masyarakat terkait konsep kota hijau, serta menyusun arahan penerapan kota hijau di Kecamatan Bogor Selatan. Adapun analisis yang digunakan adalah analisis gap, skoring, crosstab, dan SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi eksisting atribut kota hijau di kecamatan ini belum memenuhi standar yang ditetapkan P2KH, masyarakat membutuhkan berbagai perbaikan terkait atribut kota hijau karena belum mampu memenuhi kebutuhan mereka. Sedangkan arahan yang disusun berupa berbagai upaya yang bertujuan agar penerapan kota hijau di Kecamatan Bogor Selatan sesuai dengan ketentuan program P2KH dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kata Kunci :  atribut, kota hijau, green city, P2KH.


Full Text:

PDF

References


Anonim. 2011. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor Tahun 2011 – 2031.

Anonim. 2019. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Bangunan Gedung dan Izin Mendirikan Bangunan.

[BPS Indonesia] Badan Pusat Statistik Indonesia. 2020. Persentase Penduduk Daerah Perkotaan menurut Provinsi Tahun 2010-2035. Jakarta : Badan Pusat Statistik Indonesia.

[BPS Kota Bogor] Badan Pusat Statistik Kota Bogor. 2020. Kota Bogor Dalam Angka 2020. Bogor : Badan Pusat Statistik Kota Bogor.

[BPS Kota Bogor] Badan Pusat Statistik Kota Bogor. 2020. Kecamatan Bogor Selatan Dalam Angka 2019. Bogor : Badan Pusat Statistik Kota Bogor.

[BPS Kota Bogor] Badan Pusat Statistik Kota Bogor. 2020. Kecamatan Bogor Selatan Dalam Angka 2020. Bogor : Badan Pusat Statistik Kota Bogor.

Delli NR dan RR. Susi R. 2018. Analisa Pemetaan dan SWOT untuk Rencana Pembangunan Kawasan Pasar Ikan Modern di Kecamatan Muara Beliti, Purwodadi dan Tugumulyo. Jurnal Tekno Global. 7(1) : 39 – 48.

Djakapermana, R.D. 2010. Pengembangan Wilayah Melalui Pendekatan Kesisteman. Bogor : IPB Press.

[DKP3] Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pangan Kota Bogor. 2020. Gerakan Bogor Berkebun. https://www.bogorberkebun.com/. [12 Feb 2021]

[Kemen PU] Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia. 2017. Panduan Penyelenggaraan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). Jakarta : Kementerian PU.

[Kemen PU] Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia. 2017. Manual Pelaksanaan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). Jakarta : Kementerian PU.

Muchammad ZE, Kartika NI, Tsimaratut T, Yudhi AZ, Yanuar CS, Dwi RR, Rizky K, Dimas MDP, Rizqi AR, Pandhu AB, dan Ismi FN. 2018. Analisis Pengelolaan Sampah Pada Masyarakat Desa Disanah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 10(4) : 368 – 375.

Mutiara LA, Poli H, dan Verry L. 2019. Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Program Ruang Terbuka Hijau Di Kecamatan Sario Kota Manado. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 6(1) : 102 – 112.

Niken P, Dwi BS, dan Khusnul A. 2018. Analisis Implementasi Pembangunan Berkelanjutan Di Jawa Timur. Jurnal JIEP. 18(1) : 1 – 13.

Nikmatur R. 2017. Proses Penelitian, Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian. Jurnal Hikmah. 14(1) : 62 – 70.

Pieter TB. 2017. Pendekatan SWOT Analisis Untuk Pengelolaan Pesisir Kota Ambon Berkelanjutan. Jurnal Teknologi. 16(2) : 2105 – 2108.

Putri A, Wibawa BM, dan Persada SF. 2017. Analisis Deskriptif dan Tabulasi Silang pada Konsumen Produk Kosmetik Kategori Merek Mewah : Studi Kasus 6 Universitas di Kota Surabaya. Jurnal Sains dan Seni ITS. 6(2) : D260 - D264.

Ratna S, Rahma P, dan Muhammad M. 2019. Pembuatan Biopori dan Sumur Resapan untuk Mengatasi Kekurangan Air Tanah di Perumahan Villa Mutiara, Tangerang Selatan. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat. 5(1) : 39 – 47.

Rizky DW, Eko PP, dan Aulia NK. 2020. Analisis Upaya Kota Surabaya Untuk Mewujudkan Kota Hijau (Green City). Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara. 7(1) : 13 – 27.

Taufiq LAS, Jati UDH, Sri S, dan Jeni P. 2014. Kajian Penerapan Green Building Pada Bangunan Gedung Bank Indonesia Surakarta. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan. 7(2) : 17 – 24.

Vindry, F. 2017. Sri Mulyani : Urbanisasi Berdampak Positif Bagi Ekonomi. Tempo : https://bisnis.tempo.co/read/1043522/sri-mulyani-urbanisasi-berdampak-positif-bagi-ekonomi/full&view=ok. [20 Feb 2021]

Wulfram IE. 2018. Kajian Tentang Kota Berkelanjutan Di Indonesia (Studi Kasus Kota Yogyakarta). Jurnal Media Teknik Sipil. 16(1) : 60 – 65.

Yoki M, Falahah, dan Galih IS. 2011. Penerapan Gap Analysis Pada Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan (Studi Kasus PT.XYZ). Di Dalam : Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011, Yogyakarta 17-18 Juni 2011. Bandung : Universitas Widyatama. hlm A-94 – A-100

Yulia, H. 2016. Perbandingan Sistem Pengelolaan Sampah Di Indonesia dan Korea Selatan : Kajian 5 Aspek Pengelolaan Sampah. Jurnal Aspirasi. 7(1) : 77 – 91.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.