IDENTIFIKASI PENERAPAN KONSEP KAWASAN BERORIENTASI TRANSIT DI SEKITAR STASIUN LINTAS RAYA TERPADU (LRT) JABODEBEK: STUDI KASUS DI STASIUN LRT CIKOKO
Abstract
Kawasan sekitar Stasiun LRT Cikoko merupakan pertemuan antara beberapa moda angkutan umum massal yang memiliki potensi untuk menerapkan konsep Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD) agar menciptakan kawasan transportasi terintegrasi yang kompak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi eksisting kawasan dengan menilai berdasarkan variabel yang sudah disintesiskan untuk menentukan kesesuaian kondisi kawasan sebagai pendukung penerapan konsep TOD. Penelitian ini juga melihat perspektif pengguna angkutan umum untuk melihat potensi dan persoalan kawasan sekitar Stasiun LRT Cikoko. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi eksisting berdasarkan hasil penelitian ini termasuk ke dalam kategori “mendekati sesuai” dengan konsep TOD. Maka dari itu, penelitian ini merumuskan rekomendasi terhadap kondisi yang belum sesuai agar memenuhi indikator dalam menerapkan konsep TOD untuk mewujudkan kawasan yang kompak dengan sistem transit memadai dan ramah bagi pengguna angkutan masal serta mengurangi mobilitas menggunakan kendaraan pribadi
Kata Kunci: angkutan massal, konsep, pejalan kaki, prinsip, transit.
References
Andriani, Tri. (2020). Analisis Lokasi Potensial Transit Oriented Development (Tod) Pada Titik Transit Lrt Sumatera Selatan. Bandung: Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota SAPPK ITB.
Calthorpe Associates. (1992). Transit-Oriented Development Design Guidelines. San Diego: Calthorpe Associates.
Capital Area Transportation Authority (CATA). (2011). Designing for Transit-Oriented Development in Greater Lansing. Lansing: CATA.
Center for Transit-Oriented Development (CTOD). (2010). Performance-Based Transit-Oriented Development Typology Guidebook. San Francisco: CTOD.
Deutche Gesellschaft fur Technische Zusammenarbeit. (2003). Angkutan Bus Cepat: Panduan Bagi Pembuat Kebijakan di Kota-kota Berkembang. Eschborn: GTZ.
Institute for Transportation and Development Policy. (2017). TOD Standart 3.0 Indonesia Version. Jakarta: ITDP.
Institute for Transportation and Development Policy. 2019. Panduan Fasilitas Pejalan Kaki: DKI Jakarta 2017-2022. Jakarta: ITDP.
Institute for Transportation and Development Policy. (2019). Panduan Jakarta Ramah Bersepeda. Jakarta: ITDP.
Isa, M. H. (2014). Arahan Pengembangan Kawasan Transit Berbasis Transit Oriented Development (TOD) Dalam Mendorong Penggunaan Kereta Komuter Koridor Surabaya-Sidoarjo. Surabaya: Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota.
Jaya, Gde N. P. (2017). Manajemen Teknik Transportasi. Bogor: Unpak Press.
Jati, Dwiki Kuncara. (2017). Kesesuaian Kawasan Transit Kota Surakarta Berdasarkan Konsep Transit-Oriented Development (TOD). Surakarta: Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota UNS.
Jaya, Gde N. P. (2022). Analisis Fungsi Halte Dalam Sistem Transportasi Perkotaan Kota Bogor. Jurnal Teknik Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK, 2022.
Khisty, C. Jotin and B. Kent Lall. (2003). Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi. Jilid, 1. Edisi Ke-3. Diterjemahkan oleh: Fidel Miro. Jakarta: Erlangga.
Metropolitan Atlanta Rapid Transit Authority (MARTA). (2010). Transit-Oriented Development Guidelines. Atlanta: Marta.
Miro, Fidel. (2005). Perencanaan Transportasi Untuk Mahasiswa, Perencana, dan Praktisi. Jakarta: Erlangga.
Muttaqin, Ganing Putri. (2017). Identifikasi Capaian Pelayanan Operasional Trans Metro Bandung Koridor 1 Cibeureum-Cibiru dan Koridor 2 Cicaheum-Cibeureum. Bandung: Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota SAPPK ITB.
Kementerian Agraria Tata Ruang/BPN. (2017). Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit. Jakarta: Kementerian ATR/BPN.
Kementerian Agraria Tata Ruang/BPN. (2019). Draft Pedoman Penyusunan Kawasan Campuran. Jakarta: Kementerian ATR/BPN.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2018). Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki. Jakarta: Kementerian PUPR.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2021). Pedoman Perancangan Fasilitas Pesepeda. Jakarta: Kementerian PUPR.
Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. (2012). Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Jakarta 2030. Jakarta: Pemda Provinsi DKI Jakarta.
Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. (2014). Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Tahun 2014-2034. Jakarta: Pemda Provinsi DKI Jakarta.
Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. (2017). Peraturan Gurbernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 44 Tahun 2017 tentang Pengembangan Kawasan Transit Oriented Development. Jakarta: Pemda Provinsi DKI Jakarta.
Prakasa, Rizqy Ridho. (2019). Identifikasi Potensi Penerapan Transit Oriented Development (TOD) di Terminal Mangkang Semarang Sebagai Terminal Type A. Bandung: Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota SAPPK ITB.
Presiden Republik Indonesia. (2018). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi Tahun 2018-2029. Jakarta: Republik Indonesia.
Priadmaja, A., Anisa, & Prayogi, L. (2017). Penerapan Konsep Transit Oriented Development (TOD) Pada Penataan Kawasan di Kota Tangerang. Jurnal Arsitektur PURWARUPA Volume 01 No 02 September 2017, 53-60.
Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Jakarta: Republik Indonesia
Ruhukail, Samuel Rigen. (2015). Lokasi Potensial Pengembangan Kawasan Berbasis Konsep Tod (Transit-Oriented Development) di Kawasan Perkotaan Kabupaten Bekasi. Bekasi: Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITSB.
Sesaria, Andi A. P. (2018). Analisis Kesesuaian Kawasan Simpul Transit LRT Koridor 3 Bandung Dengan Kriteria Transit Oriented Development. Bandung: Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota SAPPK ITB.
Refbacks
- There are currently no refbacks.