ANALISIS PELAYANAN TRANSPORTASI PUBLIK BISKITA TRANS PAKUAN PADA RUTE KORIDOR 2 KOTA BOGOR BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA
Abstract
Perkembangan suatu wilayah sangat terkait dengan perkembangan sistem transportasinya. Semakin aktif kegiatan penduduk di suatu tempat, semakin intens pergerakan manusia, barang, dan jasa. Kenaikan aktivitas ini akan memicu peningkatan kebutuhan akan layanan transportasi. Tujuan dari studi penelitian ini yaitu memberikan pengetahuan lebih luas kepada masyarakat dan lembaga terkait mengenai layanan Transportasi Publik Biskita Trans Pakuan Pada Rute Koridor 2 Kota Bogor, juga dapat menjadi masukan untuk pemerintah daerah setempat, untuk dapat mengembangkan transportasi publik di Kota Bogor. Data dikumpulkan menggunakan sebaran kuisoner yang kemudian akan diolah dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan kuantitatif, dilakukan juga studi dokumen, wawancara kepada pengelola, dan observasi lapangan. Hasil penelitian Analisis Pelayanan Transportasi Publik Biskita Trans Pakuan Pada Rute Koridor 2 Kota Bogor Berdasarkan Persepsi Pengguna bahwa dapat diketahuin persepsi para pengguna transportasi publik Biskita Trans Pakuan Koridor 2 Kota Bogor pada variabel keamanan indikator halte dan fasilitas pendukung yang paling banyak dipilih untuk ditingkatkan. Pada variabel keselamatan, indikator prasarana yang paling banyak dipilih untuk ditingkatkan. Pada variabel kenyamanan indikator halte dan fasilitas pendukung halte yang paling banyak dipilih untuk ditingkatkan. Pada variabel keterjangkauan tidak terdapat indikator yang dipilih untuk ditingkatkan. Pada fariabel kesetaraan, indikator ruang khusus untuk kursi roda yang paling banyak dipilih untuk ditingkan. Dan pada variabel keteraturan, indikator waktu tunggu yang paling banyak dipilih untuk ditingkatkan.
Kata Kunci : Pelayanan Transportasi Publik, Biskita Trans Pakuan, Persepsi Pengguna.
References
BAPPEDA Kota Bogor. 2020. Data Kondisi Fisik Wilayah Kota Bogor. Bogor: BAPPEDA Kota Depok.
Bimo Walgito. (2004). Pengantar Psikologi. Yogyakarta: Andi Offset.
BPS Kota Bogor. 2022. Kota Bogor Dalam Angka 2022. Bogor: Badan Pusat Statistik Kota Bogor.
BPTJ. 2023. Data Jumlah dan Frekuensi Angkutan Biskita Trans Pakuan Kota Bogor. Bogor: Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek.
Djoko Setijowarno, R. B. Frazila, 2001, Pengantar Sistem Transportasi. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.
Fandy Tjiptono, 2007, Strategi Pemasaran.Edisi ke dua. Yogyakarta: penerbit Andi.
Gionnopaulus, D. C. 2008. Jurnal Penelitian Transportasi Darat. Kinerja Pelayanan Angkutan Kota di Kota Bandar Baru Provinisi Kalimantan Selatan.
G. N. Purnama Jaya, 2017. Manajemen Teknik Transportasi. Bogor: Unpak Press
Irwan. 2005. Tantangan Lingkungan dan Lansekap Hutan Kota. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kementrian Perhubungan. 2015. Peraturan Menteri Nomor 27 Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Massal Berbasis Jalan.
Kementrian Perhubungan. 2017. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.
Marion, N. S. 2015. Analisis Kinerja Pelayanan Angkutan Perkotaan di Kota Bandung Jenis Mobil Penumpang (MPU) Menurut Persepsi Pengguna (Studi Kasus Trayek Penyilekan Sekemirung). Institut Teknologi Bandung.
Miro. 2008. Perencanaan Transportasi Untuk Mahasiswa, Perencana dan Praktisi. Jakarta: Erlangga.
Munawar. 2005. Dasar-Dasar Teknik Transportasi. Yogyakarta : Beta Offset.
Nasehudin, Toto Syatori & Nanang Gozali. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: CV Pustaka Setia.
Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Pemerintah Daerah Kota Bogor. 2019. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 03 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Pemerintah Daerah Kota Bogor. 2021. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor Tahun 2011-2031.
Pemerintah Daerah Kota Bogor. 2022. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Perusahaan Umum Daerah Transportasi Pakuan Kota Bogor.
Republik Indonesia. 1992. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Republik Indonesia. 2004. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
Republik Indonesia. 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Rahmy, W. A. 2012. Kebutuhan Ruang Terbuka Kota, Kawasan Padat, Studi Kasus Wilayah Tegallega, Bandung. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 281(1), 27–38.
Salim. 1993. Manajemen Transportasi. Jakarta. Penerbit : Rajagrafindo Persada.
Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet.
Sulamento, H. (2013). Belajar dari faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Pendidikan. Jakarta: EGC
Thoha, Miftah. 2003. Perilaku Organisasi Konsep Dasar Dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali.
Ulber, Silalahi. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.
Waidi, 2006. Pemahaman dan teori persepsi. Bandung: RemajaKarya.
Warpani, Suwardjoko P. 1990. Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung : Penerbit ITB.
Refbacks
- There are currently no refbacks.