PENGARUH BEBAN BERLEBIH TERHADAP UMUR RENCANA JALAN (STUDI KASUS RUAS JALAN SIMPANG PEMATANG MESUJI LAMPUNG)
Abstract
Ruas jalan Simpang Pematang – Mesuji adalah salah satu jalan Kolektor di provinsi Lampung, yang merupakan bagian dari jalan penghubung pusat kegiatan perekonomian. Ruas jalan Simpang Pematang – Mesuji banyak dilintasi oleh kendaraan berat dengan muatan berlebih (overload) dari industri kelapa sawit dan perkebunan lain di wilayah Mesuji. Oleh sebab itu menimbulkan pembebanan yang secara langsung mempengaruhi umur rencana jalan. Dari data yang digunakan dalam menghitung damage factor dari setiap jenis kendaraan yang melintas. Maka dapat diketahui tebal perkerasan dari perhitungan muatan normal dan muatan berlebih (overload), dan juga dapat mengetahui umur rencana jalan. Dari hasil analisa didapat umur perkerasan ruas jalan Simpang Pematang – Mesuji provinsi Lampung yang seharusnya 7 tahun pada awal perencanaan, menjadi lebih singkat yaitu 2 tahun (30%) bila dilalui oleh kendaraan dengan muatan berlebih (overload). Dengan lebih singkatnya umur perkerasan jalan tersebut, maka diperlukan penambahan tebal perkerasan jalan (overlay) dengan tebal 7cm.
Kata Kunci : Beban Kendaraan, tebal lapis perkerasan lentur (Flexible), umur rencana jalan
Full Text:
PDFReferences
Departemen Pekerjaan Umum, 1997, Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota, Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.
Departemen Jendral Bina marga, 1991, Tata Cara Pemeliharaan Perkerasan Kaku (Rigit Pravement). Dinas Pekerjaan Umum, Jakarta
Direktorat Jendral Bina Marga, 1990, Panduan Penentuan Klasifikasi Fungsi Jalan Di Wilayah Perkotaan, Dinas Pekerjaan Umum, Jakarta
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Lampung 2018, Pemerintah Provinsi Lampung
Universitas Pakuan Program Studi Teknik Sipil, 2016, Pedoman Penulisan Tugas Akhir, Bogor
Refbacks
- There are currently no refbacks.