PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERITAS PAKUAN
Abstract
Penelitian ini merupakan aplikasi atau penerapan value engineering dengan studi kasus pada pengembangan bangunan Gedung Fakultas Teknik Universitas Pakuan berlantai empat Bogor, Jawa Barat. Value Engineering berfokus pada masalah–masalah yang timbul dikarenakan over budgeting dan biaya yang tidak dibutuhkan atau unnecessary cost dapat dikembangkan lagi agar mendapatkan nilai cost saving pada suatu proyek konstruksi. Tahapan value engineering dilakukan dengan beberapa tahap yakni tahap kreatif, informasi, evaluasi, analisis, pengembangan dan menggunakkan cost model dengan anlisis pareto agar dapat ditentukan item pekerjaan dengan bobot biaya tertinggi. Dari analisa pareto didapatkan item pekerjaan struktur balok kolom dan ornamen baja dengan persentase harga 52,50%. Pada tahap kreatif dimunculkanlah dua alnternatif desain, alternatif pertama adalah memperkecil dimensi profile baja dan alternatif kedua adalah menggunakan baja komposit yang bertujuan untuk efisiensi rencana anggaran biaya agar biaya yang dikeluarkan bisa diminimalisir, kemudian dengan analisa perbandingan diantara alternatif desain didapatkanlah desain alternatif baru yaitu alternatif satu memperkecil dimensi baja, desain ini dapat mengestimasi biaya proyek sebesar 3.67% atau sama dengan Rp. 88.877.316,-. Berdasarkan hasil analisa desain, alternatif pertama (memperkecil dimensi profile) adalah desain alternatif yang paling cocok untuk menggantikan desain eksisting.
Kata kunci: analisa pareto, unnecessary cost. value engineering.
Full Text:
PDFReferences
Afandi, Ari Ahmad. 2010 Optimasi pemanfaatan jalan Margonda Raya Depok dengan metode value engineering [Skripsi]. Depok (ID) Universitas Indonesia.
Berawi, MA. 2014. Aplikasi Value Engineering Pada Industri Kontruksi Bangunan Gedung. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-PRESS)
BSN, (2015). Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural Berdasarkan SNI 1729-2015
BSN, (2013). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung Berdasarkan SNI 1726-2012
Badan Standarisasi Nasional 2013. Beban Minimum untuk Perancangan, Bangunan Gedung dan Struktur lain SNI 1727:2013. Jakarta
Dell’ Isola, A. 1974. Value Engineering in the Construction Industry. New York: Construction Publishing Corp., Inc
Priyanto, Herry. (2010). Pengoptimalan penerapan value engineering pada tahap desain bangunan gedung di Indonesia [Tesis]. Depok (ID) Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Hutabarat, J. 1995. Diktat Rekayasa Nilai (Value Engineering). Malang : Institut Teknologi Nasional.
Internet Website of Society of American Value Engineers (SAVE) International (http:/www.value-end.or)
Setiawan, Agus. 2008. Perencanaan Struktur Baja dengan Metode Load and Resistance Factor Design (LRFD) Edisi ke-1. Jakarta. Erlangga
Setiawan, Agus. 2008. Perencanaan Struktur Baja dengan Metode Load and Resistance Factor Design (LRFD) Edisi ke-2. Jakarta. Erlangga
Lestari. 2011. Penerapan Value Engineering Untuk Efisiensi Biaya Pada Proyek Bangunan Gedung Berkonsep Green Building (studi kasus: Proyek Pembangunan Gedung Menteri) [Skripsi]. Depok (ID): Universitas Indonesia
Refbacks
- There are currently no refbacks.