ANALISIS KEKUATAN DAN WAKTU PEKERJAAN MENGGUNAKAN BEKISTING ALUMA SYSTEM PADA PEKERJAAN STRUKTUR BANGUNAN

RONI MICHAEL JHODY SINURAT

Abstract


Kota Jakarta merupakan salah satu kota yang perkembangannya cukup pesat terutama dalam dunia konstruksi. Penggunaan dan pekerjaan bekisting pada pembangunan gedung bertingkat cukup berpengaruh terhadap waktu pengerjaan dan biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan gedung bertingkat. Pada proyek Klapa Village Tower menggunakan dua jenis bekisting modern yaitu aluma system dan ring lock scaffolding sebagai bekisting pelat lantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pelaksanaan dari kedua bekisting yang ditinjau terhadap waktu pelaksanaan pada lantai tipikal dan mengetahui kombinasi pembebanan bekisting aluma system. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pengamatan lapangan daan wawancara pihak terkait pada proyek tersebut, lalu menganalisis pembebanan dengan menggunakan analisi SAP. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode pelaksanaan aluma system dan ring lock scaffolding memiliki perbedaan  dalam hal pembuatan, penyetelan dan pembongkaran. Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan bekisting pelat lantai menggunakan ring lock scaffolding yaitu 207 hari, sedangkan dengan menggunakan aluma system membutuhkan waktu 169 hari. Dengan hasil itu diperoleh bahwa menggunakan aluma system lebih cepat 38 hari dari ring lock scaffolding. Selanjutnya bekisting aluma system dianggap mampu menahan beban dengan tidak melewati kapasitas kaki aluma yaitu 55 kN. Penggunaan bekisting aluma system sebaiknya digunakan di area sama/tipikal sehingga waktu pelaksanaan lebih cepat dan tidak menggunakan jenis bekisting yang banyak.

Kata Kunci : Bekisting, Aluma System, Ring Lock Scaffolding, Waktu Pelaksanaan.


Full Text:

PDF

References


Anonim. (2007). Alumalite Truss II Techincal Manual. Canada: Aluma Enterprises Inc.

Ariestadi, D. (2008). Teknik Struktur Bangunan Jilid 2 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Fuady, M. (2015). Buku Ajar Struktur Konstruksi Bangunan. Banda Aceh: Graha Tria.

Sajekti, A. (2009). Metode Kerja Bangunan Sipil. Jakarta: Graha Ilmu.

Siyoto. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Standar Nasional Indonesia. (2012). SNI 1726:2012 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Jakarta: BSN.

Subagyo, J. (2011). Metodologi Penelitian Dalam Teori Dan Praktek. Jakarta: Aneka Cipta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif da, R&D). Bandung: Alfabeta.

Wigbout, F. (1992). Buku Pedoman Tentang Bekisting (Kotak Cetak). Jakartaa: Erlangga.

Widiansanti. (2013). Manajemen Konstruksi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.